Sumber Polusi Udara di Rumah dan Cara Mengatasinya

Jumat, 08 September 2023 - Andreas Pranatalta

POLUSI udara tidak semata-mata disebabkan oleh asap kendaraan atau pabrik. Tempat terdekat kita pun, semisal rumah, dapat menyebabkan polusi udara yang berdampak pada masalah kesehatan.

Polusi udara di dalam rumah bisa berasal dari perabot atau produk pembersih rumah tangga yang mengeluarkan zat beracun. Polusi ini bisa membahayakan kesehatan anggota keluarga, terutama yang sering berada di dalam rumah.

Dilansir Alodokter, berikut beberapa sumber polusi udara di rumah yang sering tidak disadari.

Baca juga:

Naik Transportasi Publik Lebih Bikin Bahagia dan Sehat daripada Berkendara Motor Pribadi

Sumber Polusi Udara di Rumah dan Cara Mengatasinya
Karpet umumnya mengandung volatile organic compounds (VOC) yang dapat membahayakan kesehatan. (Foto: Unsplash/Ryan Christodoulou)

1. Karpet dan Mebel

Karpet umumnya mengandung volatile organic compounds (VOC) yang dapat membahayakan kesehatan, terutama pada anak-anak dan orang yang menderita asma atau alergi. Paparan gas VOC secara berlebih bisa menyebabkan keluhan sakit kepala, mual, sakit tenggorokan, dan iritasi mata.

Selain karpet, gas ini juga banyak terkandung di dalam produk pembersih rumah tangga dan furnitur yang terbuat dari kayu.

Sebelum menggunakan karpet dan furnitur baru lainnya, ada baiknya kamu menjermunya terlebih dahulu selama satu hari. Selanjutnya, buka jendela atau ventilasi udara selama beberapa hari pertama karpet dan mebel baru digunakan agar adanya pertukaran udara.

2. Penyejuk Ruangan

Penyejuk ruangan atau AC memang bikin rumah jadi sejuk. Namun, paparannya bisa menyebabkanmu mengalami sakit kepala, batuk kering, pusing, mulai, sulit konsentrasi, dan kelelahan.

Rutin membersihkan AC secara teratur dapat meminimalisasi keluhan tersebut. Biasakan pula untuk membuka jendela pada pagi atau malam hari agar sirkulasi udara tetap baik.

Baca juga:

Polusi Udara Bikin Pelik, Beralihlah ke Transportasi Publik

Sumber Polusi Udara di Rumah dan Cara Mengatasinya
Kurangi merokok. (Foto: Unsplash/Pascal Meier)


3. Pengharum Ruangan

Siapa sangka ternyata pengharum ruangan menjadi salah satu sumber polusi udara di rumah. Beberapa bahan kimia dalam pengharum ruangan seperti etanol, kampor, fenol, dan formaldehida justru bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.

Paparannya bisa menyebabkan berbagai keluhan, mulai dari iritasi mata, eksim, sakit kepala, hingga gangguan pernapasan.

4. Asap Rokok

Asap rokok yang dihirup oleh anggota keluarga di rumah membuat mereka menjadi rokok pasif dan berisiko terkena penyakit seperti sinusitis, bronkitis, dan pneumonia. Asap rokok juga menjadi sumber polusi yang paling banyak menyebabkan kerusakan paru-paru.

Residu asap rokok yang tertinggal di lantai, karpet, sofa, dan bantal pun dapat membahayakan kesehatan anak yang sering bermain di area tersebut.

5. Gas dan Kompor

Tabung gas LPG dan kompor yang bocor dapat melepaskan karbon monoksida yang bisa menyebabkan kelelahan, sakit kepala, mual, bahkan kematian. Oleh karena itu, pastikan kompor dan tabung gas terpasang sempurna.

Selain itu, tempatkan kompor berdekatan dengan jendela atau ventilasi udara. Dengan begitu, gas tidak akan terperangkap di dalam rumah ketika tabung gas mengalami kebocoran. (and)

Baca juga:

Dampak Ekonomi Berkelanjutan Atas Pertumbuhan Kendaraan Listrik

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan