Suara Perlawanan Budaya Asing dalam Lagu Minang Badindin

Minggu, 20 Maret 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Budaya - Lagu daerah Minang, Sumatera Barat, banyak yang cukup terkenal ke daerah-daerah lain. Salah satunya yaitu lagu "Badindin". Lagu ini cukup terkenal dengan nada yang riang, juga karena sering didengar sebagai lagu pengiring tari indang.

Tari indang merupakan tarian asal Minang. Kata "indang" sendiri merupakan nama jenis alat musik sejenis rebana. Tarian indang merupakan tarian muda yang energik. Lagu "Badindin" dengan irama Melayu sangat cocok menjadi pengiring lagu ini. Tari indang merupakan tarian kelompok dengan gerakan seragam. Hampir sama dengan tarian saman dari Aceh, namun gerakan tarian ini lebih dinamis.

Kembali lagi ke lagu "Badindin". Lagu ini merupakan lagu dengan lirik puisi lama jenis pantun. Makna lirik syarat dengan pesan sangat dalam untuk menjaga kebudayaan Minang. Lagu yang ceria, diiringi dengan tarian indang yang energik, lagu ini menjadi populer di kalangan anak muda. Diselipkan pesan menjaga budaya kita sendiri, lagu ini tak lekang oleh waktu.

Sebagian lirik memang bercerita tentang tari indang. Tari indang, seperti dalam lirik, merupakan tarian pengobat hati. Tarian indang dibawakan agar semua yang melihat terhibur hatinya dari segala kesedihan. Sambil menjaga kebudayan sendiri, suka ria bersama sambil melihat tarian indang dipertunjukkan.

Soal budaya sebagai harta warisan leluhur, lagu "Badindin" mengingatkan kita bahwa kian kemari budaya asing semakin bermunculan. Ketika budaya-budaya luar itu datang, kita juga harus mengembangkan kebudayaan yang telah kita miliki, memperkuat budaya kita sendiri.

"Banyak ragamnyo oi budayo datang, budayo kito kambangkan juo (Banyak ragamnya io budaya datang. Budaya kita kembangkan juga)," demikian salah satu penggalan lirik lagu "Badindin".

 

Lirik lagu "Badindin;

Balari-lari bukannyo kijang
Pandan tajamua di muaro
Kami manari basamo samo
Paubek hati dunsanak sadonyo

Ikolah indang oi Sungai Garinggiang
Kami tarikan basamo samo
Sambuiklah salam oi sambah mairiang
Pado dunsanak alek nan tibo

Bamulo indang ka ditarikan
Salam bajawek (ondeh) ganti baganti
Lagulah indang kami nyanyikan
Supayo sanak (ondeh) basuko hati

Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin

Di Batu Basa oi aua malintang
Di sinan asa nagari kami
Kami tarikan oi tarinyo indang
Salah jo jangga tolong pelok’i

Kabekkan jawi di tangah padang
Baoklah pulang (ondeh) di hari sanjo
Kami manari jo tari indang
Paubek hati (ondeh) urang basamo

Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin

Baralah tinggi oi si buruang tabang
Panek malayok ka hinggok juo
Banyak ragamnyo oi budayo datang
Budayo kito kambangkan juo

Dari lah Solok nak ka Salayo
Urang lah Guguak (ondeh) pai ka pakan
Ambiak nan elok jadi pusako
Sado nan buruak (ondeh) kito pelokkan


Arti lagu "Badindin" dalam bahasa Indonesia;

Berlari lari bukannya kijang
Pandan terjemur di muara
Kami menarikan tari indang
Pengobat hati kita bersama

Inilah indang oi dari Sungai Garingiang
Kami tarikan bersamas-sama
Sambutlah salam oi diiringi sembah
Kepada saudara yang datang

Indang akan mulai ditarikan
Berjawab salam (ondeh) berganti-ganti
Lagu indang kami nyanyikan
Supaya saudara bersuka hati

Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin

Di Batu Basa oi aur melintang
Di situ asal negeri kami
Kami tarikan oi tarinya indang
Salah dan janggal tolong perbaiki

Ikatkan sapi di tengah padang
Bawalah pulang (ondeh) di senja hari
Kami menari dengan tari indang
Pengobat hati (ondeh) kita bersama

Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin

Seberapalah tinggi oi si buruang terbang
Lelah melayang hinggap juga
Banyak ragamnya io budaya datang
Budaya kita kembangkan juga

Dari Solok ingin ke Salayo
Orang Guguak (ondeh) pergi ke pasar
Ambil yang baik jadi pusaka
Semua yang buruk (ondeh) kita perbaiki

Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin

 

BACA JUGA:

  1. Anak Beranjak Dewasa dalam Lagu Maluku Ayo Mama
  2. Sendandung Rindu dalam Lagu Sulsel Anging Mamiri
  3. Cerita Sedih Anak Sebatang Kara dalam Lagu Sulsel Anak Kukang
  4. Makna Kehidupan dalam Lagu "Cublak-Cublak Suweng"
  5. Cerita Kegagahan Burung Garuda dalam Lagu Manuk Dadali

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan