Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon 95B Picu Banjir-Longsor di Sumbar, 13 Daerah Terdampak
Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan cuaca ekstrem yang terjadi pada sejumlah wilayah di Sumatera Utara dalam beberapa hari terakhir dampak dari Siklon Tropis Senyar. ANTARA/
MerahPutih.com - Bencana alam kembali terjadi di wilayah Sumatra Barat seiring meningkatnya intensitas hujan beberapa hari terakhir. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menuturkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi berlangsung dalam beberapa waktu ke depan.
Ia menjelaskan bahwa bibit siklon tropis 95B di timur Aceh telah memicu hujan deras selama sepekan terakhir.
“Ini memicu pola pertemuan arus angin/massa udara di Sumatera Barat serta Indeks Ocean Dipole (IOD) bernilai negatif,” ujar Guswanto kepada wartawan, Kamis (27/11).
Menurutnya, suplai uap air dan kelembapan tinggi membuat kondisi atmosfer semakin labil.
“Ini menimbulkan hujan dengan intensitas tinggi dan durasi panjang di Sumatra Barat dalam sepekan terakhir,” katanya.
Baca juga:
Siklon Tropis Senyar Bikin Hujan Lebat dan Ekstrem Landa Sumatra Utara
BMKG juga kembali memberikan peringatan cuaca ekstrem di Sumatra Barat. Warga diminta siaga terhadap potensi hujan lebat hingga sangat lebat disertai kilat dan angin kencang pada pagi hingga dini hari di wilayah Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, dan sekitarnya.
Bahkan pada Jumat (28/11), cuaca ekstrem diprakirakan masih berlanjut di wilayah yang sama, dengan hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi dari pagi hingga malam hari.
Baca juga:
Banjir dan Longsor Sumatra Utara: 24 Tewas, 86 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari
Pemerintah Provinsi Sumatra Barat telah menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari sebagai respons atas bencana banjir dan longsor yang terjadi. Dalam beberapa hari terakhir, dampak bencana terus meluas hingga mencakup 13 kabupaten/kota.
Daerah yang terdampak meliputi Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Tanah Datar, Agam, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kota Pariaman, Pasaman Barat, dan Kota Bukittinggi. Selain itu juga terdapat daerah terdampak lain seperti Kota Solok, Padang Panjang, Limapuluh Kota, dan Pasaman. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon 95B Picu Banjir-Longsor di Sumbar, 13 Daerah Terdampak
Banjir dan Longsor Sumatra Utara: 24 Tewas, 86 Bencana Terjadi dalam Tiga Hari
Banjir Memutus Lalu Lintas Jalan Nasional di Pasaman Barat, Ratusan Kendaraan Terjebak Lebih dari 12 Jam
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan pada Kamis, 27 November 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sebagian Wilayah Jakarta pada Kamis, 27 November 2025 pada Sore hingga Malam
BNPB Kirim 2 Pesawat untuk Evakuasi Darurat dan Modifikasi Cuaca Tanggulangi Bencana Alam di Sumut, Buka Jalur Bantuan ke Tapanuli
Basarnas Masifkan Operasi Pencarian dan Pertolongan Korban Banjir di Sumatera Utara
Cuaca Ekstrem Meningkat, Komisi VIII DPR RI Desak Pemda Tingkatkan Antisipasi
Siklon Tropis Senyar Bikin Hujan Lebat dan Ekstrem Landa Sumatera Utara
Hampir Seribu Rumah Terendam Banjir, Warga Aceh Timur Tunggu Evakuasi di Atap