Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir

Wisnu CiptoWisnu Cipto - 1 jam, 49 menit lalu
Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir

Kondisi jalan nasional yang dihantam banjir bandang di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang, Minggu (30/11/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi menegaskan pemerintah segera melakukan pemetaan daerah terdampak bencana alam yang hingga kini belum tersentuh bantuan maksimal akibat akses jalan terputus.

“Dari hasil laporan dan pantauan, terdapat sejumlah daerah yang membutuhkan perhatian khusus, karena akses jalan terputus. Jangan sampai ada warga yang luput dari perhatian. Ini menjadi tanggung jawab bersama,” kata Mahyeldi, di Padang, Senin (1/12).

Khusus akses jalan yang putus total di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional tengah mengupayakan pembangunan jalan darurat yang ditargetkan selesai dalam dua minggu ke depan.

Baca juga:

BNPB Ungkap Data Terbaru Bencana Alam Sumatra: 166 Meninggal di Sumut, 90 di Sumbar

Mahyeldi menekankan daerah terdampak terutama kawasan permukiman di lereng perbukitan dan sepanjang aliran sungai. Menurutnya, percepatan penanganan bencana hanya dapat dilakukan jika memiliki data yang cepat, akurat, dan lengkap.

“Butuh informasi yang benar-benar lengkap dan akurat agar penanganannya bisa lebih cepat. Jadi datanya jelas, rapi dan siap ditindaklanjuti,” ujarnya.

Pejabat Pusat Mulai Berdatangan

Gubernur menyebutkan sejak Jumat (28/11), sejumlah pejabat pusat telah mulai berdatangan ke Sumbar untuk melihat langsung dampak bencana.

Mahyeldi menilai kehadiran mereka harus dimanfaatkan untuk memperkuat dukungan pusat dalam percepatan penanganan dan pemulihan dampak bencana hidrometeorologi.

Baca juga:

Pesawat Hercules dan A400 Terbang ke Lokasi Terdalam Bencana Sumut, Sumbar dan Aceh, Bawa Bantuan dan Tim Medis

Namun, dia mengingatkan seluruh tim di posko terpadu bencana agar bekerja lebih terkoordinasi untuk memastikan setiap laporan lapangan terhimpun dengan baik, termasuk komunikasi dengan kabupaten dan kota terdampak.

“Perhatian dari berbagai pihak ini harus kita manfaatkan, dan itu hanya bisa dilakukan bila data lengkap dan akurat,” tandas orang nomor satu di Pemprov Sumbar itu, dilansir Antara. (*)

#Banjir #Sumatera Barat #Banjir Sumatra
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir
Gubernur menyebutkan sejak Jumat (28/11), sejumlah pejabat pusat telah mulai berdatangan ke Sumbar untuk melihat langsung dampak bencana.
Wisnu Cipto - 1 jam, 49 menit lalu
Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir
Indonesia
Sumatra Barat Berangsur Pulih dari Bencana Banjir dan Longsor
Perkembangan kondisi baik di Sumbar semakin didukung dengan cuaca yang tak lagi hujan hasil operasi modifikasi cuaca (OMC).
Dwi Astarini - 1 jam, 55 menit lalu
Sumatra Barat Berangsur Pulih dari Bencana Banjir dan Longsor
Indonesia
Sibolga, Tapteng, dan Tapsel Jadi Daerah Terparah Banjir di Sumut
BNPB mengungkap tiga wilayah di Sumatra Utara yang terdampak paling parah akibat banjir dan longsor, yaitu Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 19 menit lalu
Sibolga, Tapteng, dan Tapsel Jadi Daerah Terparah Banjir di Sumut
Indonesia
Rusia Kirim Pesan Duka Cita Atas Banjir Sumatra, Putin: Kami Bersama Rakyat Indonesia
“Kami bersama rakyat Indonesia dalam masa sulit ini,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Rusia Kirim Pesan Duka Cita Atas Banjir Sumatra, Putin: Kami Bersama Rakyat Indonesia
Indonesia
16.987 KK Terdampak Banjir di Serdang Bedagai Sumatra Utara
Banjir di Serdang Bedagai terjadi akibat curah hujan lima hari lalu melanda, ditambah air kiriman dari hulu hingga membuat dua tanggul di Sei Belutu dan Sungai Senangkong jebol.
Frengky Aruan - Minggu, 30 November 2025
16.987 KK Terdampak Banjir di Serdang Bedagai Sumatra Utara
Indonesia
Gratiskan Layanan Internet Starlink untuk Korban Bencana Sumatra, Elon Musk: Tak Pantas Kami Ambil Untung
Starlink menyediakan layanan internet gratis bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatra hingga Desember 2025, kerja sama dengan pemerintah Indonesia dan BNPB.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
Gratiskan Layanan Internet Starlink untuk Korban Bencana Sumatra, Elon Musk: Tak Pantas Kami Ambil Untung
Indonesia
Banjir dan Longsor di Sumatra, Wakil Ketua MPR RI: Alarm Krisis Lingkungan Indonesia
Eddy Soeparno menilai bencana di Sumatra sebagai bukti krisis iklim. BNPB mencatat 303 korban tewas. Ia minta pemerintah tegas terhadap perusakan lingkungan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
Banjir dan Longsor di Sumatra, Wakil Ketua MPR RI: Alarm Krisis Lingkungan Indonesia
Indonesia
Kayu Gelondongan Terbawa Banjir, Kemenhut Sinyalir Modus Pembalakan Liar
Kemenhut menduga kayu gelondongan yang terbawa banjir di Sumut berasal dari PHAT di APL. Gakkum tengah menyelidiki potensi illegal logging di wilayah terdampak.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
Kayu Gelondongan Terbawa Banjir, Kemenhut Sinyalir Modus Pembalakan Liar
Indonesia
Video Kayu Gelondongan di Arus Banjir Sumut Ramai di Medsos, DPR: Perlu Investigasi dan Tindakan Tegas
Viral video kayu gelondongan terbawa banjir di Sumut. DPR meminta pemerintah membentuk tim investigasi untuk memastikan dugaan deforestasi dan illegal logging.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
Video Kayu Gelondongan di Arus Banjir Sumut Ramai di Medsos, DPR: Perlu Investigasi dan Tindakan Tegas
Indonesia
Polri Kerahkan Bantuan Udara ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk Percepatan Penanganan Bencana
Polri mengerahkan bantuan logistik via udara dari Pondok Cabe menuju Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk percepatan penanganan bencana di tengah cuaca buruk.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
Polri Kerahkan Bantuan Udara ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk Percepatan Penanganan Bencana
Bagikan