Sinergisme Petani dan TNI Dongkrak Pertanian Kalimantan

Minggu, 09 Juli 2017 - Noer Ardiansjah

Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur mengungkapkan kerja sama petani dan TNI mampu mendongkrak sektor pertanian daerah itu khususnya untuk mencapai swasembada beras.

"Dengan semangat dan disiplin TNI, membuat petani, penyuluh pertanian, dan kami di Dinas Pertanian makin termotivasi meningkatkan produksi beras. Dan itu terbukti dengan dicapainya swasembada, bahkan surplus beras," kata Kepala Dinas Pertanian Kotawaringin Timur I Made Dikantara di Sampit, Minggu (9/7).

Pada tahun 2016, ada 200 hektare lahan ditanami padi melalui kerja sama petani dan TNI di Kotawaringin Timur. Hasilnya memuaskan karena setiap hektare sawah mampu menghasilkan empat sampai lima ton gabah.

Tahun 2017, kerja sama ditingkatkan dengan menambah luas tanam menjadi 300 hektare. Made berharap kekompakan TNI, petani dan pemerintah daerah, bisa mencapai hasil yang memuaskan semua pihak.

Made berharap kerja sama itu akan berkelanjutan karena dampaknya sangat positif bagi petani dan pencapaian ketahanan pangan. Itu sesuai program Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Saat ini luas tanaman padi di Kotawaringin Timur mencapai 23.000 hektare. Jika ingin mencapai swasembada beras seperti tahun 2016, luas tanam yang harus dicapai minimal 26.000 hektare.

Made yakin target itu segera tercapai, bahkan diharapkan mampu mencapai luas tanam 30.000 hektare supaya bisa kembali surplus beras. Apalagi dengan melihat makin antusiasnya petani meningkatkan produksi padi, khususnya setelah kerja sama TNI dan petani.

"Kami benar-benar sangat berterima kasih karena keterlibatan TNI ini membawa dampak besar pada sektor pertanian. Tidak hanya masalah peningkatan produksi beras, tetapi motivasi kuat yang kini diteladani petani," kata Made.

Sumber: ANTARA

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan