Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Pelaku kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Foto: MerahPutih.com/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kodam Jaya mengungkap awal mula dua anggota TNI berinisial Serka N dan Kopda F, yang terlibat kasus penculikan hingga pembunuhan Kepala Cabang BRI, Mohamad Ilham Pradipta.

Danpomdam Jaya, Kolonel CPM Donny Agus menyebutkan, awalnya tersangka JP mengunjungi rumah Serka N pada 17 Agustus 2025 lalu.

Saat berada di sana, ia menawarkan pekerjaan untuk menjemput seseorang yang akan dihadapkan kepada bosnya, Dwi Hartono alias DH.

Kemudian, Serka N menyetujui tawaran tersebut dan meminta uang senilai puluhan juta rupiah.

Baca juga:

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Namun, Serka N ingin mengajak temannya dan tawaran ini disetujui oleh pelaku berinisial JP.

Serka N pun langsung menghubungi rekannya, Kopda F.

Sehari kemudian pada 18 Agustus 2025, Serka N mengatur pertemuan di sebuah kafe di Jakarta Timur bersama Kopda F dan JP. Di sana, JP kembali menjelaskan pekerjaan tersebut.

“Mereka berkumpul, kemudian saudara JP menjelaskan kepada Kopda F tentang pekerjaan yang akan dilakukan dan pekerjaan itu ada imbalannya,” jelas Donny di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (16/9).

Saat pertemuan tersebut, Kopda F meminta uang operasional Rp 5 juta yang disanggupi Serka N.

Baca juga:

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Pada 20 Agustus 2025, Serka N bertemu JP di salah satu bank swasta di Jakarta Timur.

Saat itu, JP menyerahkan uang kepada Serka N yang diserahkan kepada Kopda F di sebuah kafe di Rawamangun, Jakarta Timur.

Setelah mendapatkan uang tersebut, Kopda F menghubungi tersangka EW untuk datang.

Pada pukul 13.45 WIB, JP menginformasikan Kopda F bahwa korban berada di Lotte Mart, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Lalu, kedua anggota Kopassus tersebut ikut terlibat dalam aksi penculikan dan pembunuhan terhadap Ilham.

Baca juga:

Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa

Selain penetapan tersangka, penyidik juga menyita uang tunai dari salah satu pelaku yang mencapai puluhan juta rupiah.

“Selain dua orang tersebut, kami juga sudah melakukan penyitaan uang sejumlah Rp 40 juta dari Kopda F dan uang tersebut diduga dari hasil tindak pidana yang dilakukan,” tambah Donny.

Kasus ini juga menyeret belasan tersangka lainnya yang telah diamankan Polda Metro Jaya, kemudian satu pelaku lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

Adapun, peran kedua anggota TNI tersebut disebut sebagai penjemput korban Ilham.

Jasad korban sendiri ditemukan pada 21 Agustus 2025 lalu di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat, kemudian mata dilakban.

Sejauh ini, Polda Metro Jaya berhasil meringkus 15 orang yang diduga kuat terlibat dalam aksi keji tersebut.

Salah satu di antara mereka terdapat nama pengusaha bimbingan belajar online, Dwi Hartono. Dalam kasus ini, Dwi Hartono merupakan aktor intelektual. (knu)

#Kasus Pembunuhan #Polda Metro Jaya #BRI #Kasus Penculikan #TNI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Motif penculikan dan pembunuhan Kacab BRI akhirnya terungkap.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Indonesia
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Dua anggota TNI dijanjikan uang senilai Rp 100 juta untuk menculik dan membunuh Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta. Keduanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Indonesia
TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan
Bahkan hingga aksi demonstrasi berujung ke anarkis di beberapa tempat, prajurit TNI sudah bersiaga di beberapa gedung pemerintahan, termasuk gedung parlemen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
TNI Masih Siaga Jaga Gedung Parlemen, Menhan Belum Akan Tarik Pasukan
Indonesia
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Latihan ini melibatkan 100.000 personel gabungan dari tiga matra
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Indonesia
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer
Proses peradilan tersangka anggota TNI Kopda FH dalam kasus Pembunuhan Kacab BRI akan disidang di Pengadilan Militer.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer
Bagikan