Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus saat jumpa pers bersama Polda Metro Jaya dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta. (MP/Didik)
MerahPutih.com - Peran dua prajurit TNI yang menjadi tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta (IP) dibuka ke publik.
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus mengungkapkan keduanya memiliki peran berbeda. Menurut dia, Serka N berperan sebagai perantara atau penghubung tersangka JP salah satu aktor intelektual kasus dengan Kopda FH.
Baca juga:
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Kolonel Donny menambahkan Serka N diduga menawarkan pekerjaan kepada Kopda FH melalui sambungan telepon untuk membantu melakukan penjemputan terhadap korban yang diminta tersangka aktor intelektual lainnya berinisial DH.
"Pada tanggal 18 Agustus 2025. Serka N menelepon Kopda F ini juga merupakan oknum angkatan darat untuk meminta Kopda F membantu melaksanakan kegiatan penjemputan terhadap seseorang (korban penculikan IP)," kata Donny saat konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9).
Berdasarkan pemeriksaan, Donny menyatakan keduanya dijanjikan uang senilai Rp 100 juta jika ingin ikut terlibat. Namun, masing-masing pembagian dari uang di antara kedua anggota TNI itu tidak dirinci.
Baca juga:
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
"19 Agustus pukul 9.30 WIB, serka N kembali menghubungi Kopda F menanyakan kembali apakah bersedia atau tidak menerima tawaran yang sudah ditawarkan kemarin. Selanjutnya Kopda F bersedia menerima tawaran tersebut dan mengumpulkan tim yang akan digunakan untuk menjemput korban," papar perwira TNI berpangkat melati tiga itu.
Untuk diketahui, aksi penculikan terhadap Mohamad Ilham Pradipta tersebut terjadi di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu 20 Agustus lalu.
Jasad korban ditemukan tewas di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025 pukul 05.30 WIB. Hasil autopsi, pelaku diduga membunuh korban dengan benda tumpul pada bagian dada dan leher. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Roy Suryo Cs Kecele! Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Gagal Total Hapus Status Tersangka
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Putra Rob Reiner, Nick, Didakwa atas Pembunuhan Orangtuanya
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI