Motif Anggota TNI Kopda FH Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI karena Uang


Jenazah Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI berinisial MIP tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/8/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza). KOME
MerahPutih.com - TNI Angkatan Darat (AD) mengungkap motif keterlibatan Kopda FH dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (Kacab) BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena yang bersangkutan menerima sejumlah uang," kata Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah, dalam keterangannya, kepada media, dikutip Senin (15/9).
Brigjen Freddy menambahkan Kopda FH berperan sebagai perantara untuk mencari orang guna menjemput paksa korban IP. "Peran Kopda FH dalam kasus ini adalah sebagai perantara, yakni mencari orang untuk melakukan upaya penjemputan paksa," tuturnya.
Baca juga:
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Lebih lanjut, Brigjen Freddy mengatakan Pomdam Jaya telah melakukan penahanan dan penetapan status tersangka terhadap Kopda FH dalam kasus ini.
Diberitakan sebelumnya, Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) membenarkan Kopda FH telah ditahan dengan status sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Cacab) BRI di Jakarta Pusat bernama Muhammad Ilham Pradipta.
"Terhadap yang bersangkutan (Kopda FH) sudah dilakukan penahanan di Pomdam Jaya," kata Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (12/9) pekan lalu.
Baca juga:
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
Donny menyebutkan tersangka Kopda FH saat kejadian statusnya sempat dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin dinas. "Saat kejadian tersebut statusnya sedang dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin dinas," tandasnya, dikutip Antara.
Untuk diketahui, korban Mohamad Ilham Pradipta diculik di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu, 20 Agustus 2025. Aksi penculikan pria 37 tahun itu terekam CCTV.
Korban ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis pagi, 21 Agustus 2025 pukul 05.30 WIB.
Baca juga:
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Hasil autopsi, pelaku diduga membunuh korban dengan benda tumpul pada bagian dada dan leher. Pria berusia 37 tahun itu juga diduga tewas karena kehabisan oksigen. Sebab, diduga ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan korban kesulitan bernapas. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank

Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
