Simpan Borok, Pelindo II Ogah Transparan
Selasa, 15 September 2015 -
MerahPutih Megapolitan - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, pengelola pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, bungkam saat sejumlah wartawan hendak melakukan wawancara dengan sejumlah Direksi.
Bahkan, petugas keamanan yang berjaga seperti menghindari wartawan yang hendak bertanya terkait keberadaan petinggi Pelindo II seperti Dirut RJ Lino.
Seorang Security Kantor Pusat Pelindo II, mengungkapkan jarang media massa yang bisa wawancara Direksi Pelindo II, apalagi kalau tidak ada jaringan orang dalam.
"Kemaren aja ada salah satu stasiun TV nasional yang ingin wawancara ga ada yang mau. Padahal sudah bawa peralatan TV untuk live," ujarnya kepada merahputih.com, Senin (14/9).
Bukan hanya itu saja, sejumlah tukang ojek yang setiap hari mangkal di depan Kantor Pelindo II terheran-heran saat tim Bareskrim Polri menggerebek kantor Pelindo II atau nama bekennya kini Indonesia Port Corporation (IPC).
"Dulu enggak pernah ada yang gerebek, kaget pas banyak polisi waktu itu datang. Ternyata ada penggerebekan," ujarnya.
Diakui sebagian pengojek, dari dulu belum pernah melihat kantor Pelindo II digerebek.
"Kalau kantor Bea dan Cukai yang berada di sebelahnya, sudah beberapa kali digerebek, tapi kalau kantor Pelindo baru sekali ini kita lihatnya."
Hal senada diungkapkan, Hendra Budi, dari SP Pelindo II, sejak sering disorot media, Direksi dan Manajemen Pelindo II agak tertutup. "Mungkin ketakutan," katanya sambil tertawa kecil. (Fdi)
Baca Juga:
Buwas: Agar Tidak Rancu, Hasil Audit Pelindo II Harus Disamakan
Bareskrim: RJ Lino Akan Dimintai Keterangan Terkait Pelindo II
Pansus Pelindo II Harus Ungkap Neraca Transaksi Ekonomi Nasional