Masalah Baru Kemacetan di Tanjung Priok, Pemprov DKI Cari Solusi
Ilustrasi kemacetan lalu lintas di Jakarta.
MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama pihak terkait mencari solusi untuk mengatasi kemacetan parah di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (18/4) malam. Pemda DKI dirugikan dampak ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara lantaran kemacetan yang parah, terutama di sekitar pelabuhan.
Kemacetan itu terjadi akibat peningkatan arus barang petikemas yang terjadi bersamaan dengan masa arus balik Lebaran 2025 dan pascapembatasan lalu-lintas barang. "Peningkatan volume kendaraan truk hampir 100 persen dari yang sebelumnya rata-rata 2.500 truk per hari, kini mencapai 4.000 truk yang menuju NPCT 1," ujar Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau yang acap disapa Chico di Jakarta, Jumat (18/4).
Chico memastikan Polres Jakarta Utara terus memantau keamanan para sopir truk di dalam pelabuhan dengan menjamin tidak adanya praktik premanisme dan pungutan liar (pungli) sehingga para sopir diharapkan dapat bekerja dengan tenang dan aman. "Pemprov DKI bersama seluruh pihak terkait terus bekerja sama untuk mengatasi masalah ini dan berharap kondisi lalu lintas di Tanjung Priok bisa segera membaik," ucapnya.
Baca juga:
Di sisi lain, lanjut dia, Pelindo Regional Tanjung Priok menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini dan berjanji akan terus berupaya melakukan percepatan dalam pelayanan receiving delivery untuk meminimalisasi dampak negatif pada lalu lintas.
Selain itu, Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok juga bekerja sama dengan kepolisian dalam mengurai kemacetan.
"Mereka mengatur jumlah gate pass harian agar tidak terjadi lonjakan signifikan. Polres Jakarta Utara juga aktif melakukan pengalihan dan rekayasa arus lalu lintas untuk membantu memperlancar perjalanan," tutupnya.(Asp)
Baca juga:
Puncak Arus Mudik Sudah Dimulai, Pelabuhan Tanjung Priok Terpantau Sepi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Pemangkasan Dana Transfer ke Jakarta Rp 15 Triliun Pengaruhi Pembangunan 5 Tahun Mendatang
Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park