Tol Tanjung Priok Macet Parah sejak Sore hingga Malam, Penyebabnya Aktivitas Bongkar-Muat Peti Kemas Serentak

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Tol Tanjung Priok Macet Parah sejak Sore hingga Malam, Penyebabnya Aktivitas Bongkar-Muat Peti Kemas Serentak

Ilustrasi kemacetan lalu lintas di Jakarta.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kemacetan parah terjadi di sekitar jalan raya dan jalan tol Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak sore hingga malam ini (17/4).

Titik kemacetan antara lain di Jalan Yos Sudarso mengarah Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok.

Kemudian Jalan Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok sampai Lampu Merah Kramat, imbas dari antrean truk kontainer di pintu masuk NPCT 1.

Lalu lampu lalu lintas di Kramat yang mengarah Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok. Berikutnya arah Plumpang ke Simpang Lima.

Dari Simpang Lima Semper mengarah ke Tugu Koja lalu lintas padat. Begitu pula Jalan Enggano mengarah Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok.

Titik macet lainnya Jalan Plumpang Raya mengarah ke Simpang Lima Semper, Jalan Syech Nawawi Al Bantani mengarah ke lampu lalu lintas Kebon Baru mengalami kepadatan, pintu keluar Tol Cakung, pintu keluar Tol KBN Marunda, pintu keluar Tol Dewa Ruci, dan pintu keluar Tol Koja juga macet.

Baca juga:

Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran

Penyebab utama kemacetan ini adalah aktivitas bongkar-muat peti kemas yang dilakukan serentak, mengakibatkan truk-truk besar masuk bersamaan dan memenuhi buffer zone.

Lonjakan arus barang ini terjadi setelah selesainya masa arus mudik Lebaran dan pembatasan lalu lintas barang.

Untuk mengatasi masalah ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengambil langkah strategis.

"Kita sedang melakukan upaya dari Ditlantas untuk mencairkan karena truk-truk yang sudah antre di dalam tol ini sudah tidak bisa kemana-mana," jelas AKBP Argo Wiyono.

Salah satu solusi yang diterapkan adalah membuka sodetan di jalan tol. "Dari dalam tol bakal dibuat sodetan... agar bisa mengurai kendaraan kecil," tambahnya.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok mengakui adanya peningkatan aktivitas di pelabuhan terbesar di Indonesia ini.

"Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat, mitra dan 'stakeholder' yang terdampak akibat kemacetan yang terjadi," ujar Adi Sugiri, Executive General Manager. (*)

Baca juga:

DPRD DKI Jakarta Dorong Standardisasi dan Peningkatan Layanan Transportasi Publik Gratis untuk Efektivitas Pengurangan Kemacetan Jakarta

#Pelabuhan Tanjung Priok #Kemacetan #Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Pramono enggan menyatakan apakah Pemprov DKI akan memberikan sanksi kepada pemilik Terra Drone karena peristiwa kebakaran itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Indonesia
Percepat Identifikasi Korban, Keluarga Bisa Datang ke Posko RS Polri dan TKP Terra Drone
Polisi membuat dua posko di RS Polri dan di lokasi kejadian, untuk mempercepat identifikasi para korban kebakaran Terra Drone Cempaka Putih.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Percepat Identifikasi Korban, Keluarga Bisa Datang ke Posko RS Polri dan TKP Terra Drone
Indonesia
22 Jenazah Korban kebakaran Terra Drone Berhasil Dievakuasi, Mayoritas Perempuan
Keluarga korban kebakaran Terra Drone sudah mulai berdatangan ke RS Polri Kramat Jati. Suasana haru dan panik dari keluarga korban menyelimuti suasana rumah sakit.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
22 Jenazah Korban kebakaran Terra Drone Berhasil Dievakuasi, Mayoritas Perempuan
Indonesia
20 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri, Keluarga Korban Kebakaran Terra Drone Jatuh Pingsan
Suasana haru dan panik dari keluarga korban kebakaran Ruko Terra Drone menyelimuti suasana RS Polri Kramat Jati.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
20 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri, Keluarga Korban Kebakaran Terra Drone Jatuh Pingsan
Indonesia
Korban Tewas Kebakaran Terra Drone Tambah Jadi 17 Orang, Masih Ada Karyawan Terjebak
Petugas pemadam kebakaran masih menyisir lantai demi lantai untuk mencari kemungkinan adanya korban lain.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Korban Tewas Kebakaran Terra Drone Tambah Jadi 17 Orang, Masih Ada Karyawan Terjebak
Indonesia
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Polisi telah menyita sejumlah bukti berupa bukti transfer, cetakan pesan antara korban dan terlapor, data catering, serta panduan acara nikah.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Indonesia
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
"Kami akan memastikan nama pelapor tetap kami rahasiakan, jadi tidak perlu takut," kata Kepala Dinas KPKP Jakarta Hasudungan Sidabalok
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
Indonesia
Restoran di Jakarta Jangan Nekat Masih Jual Daging Anjing, Banyak Cepu Berkeliaran
Warga Jakarta yang bersedia jadi informan alias 'cepu' itu harus memastikan terlebih dahulu keakuratan laporannya.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Restoran di Jakarta Jangan Nekat Masih Jual Daging Anjing, Banyak Cepu Berkeliaran
Indonesia
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Pemprov mengakui adanya faktor eksternal seperti cuaca dan kondisi lalu lintas yang dapat memengaruhi jam kerja sopir truk sampah Jakarta.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Berita Foto
Menilik Budidaya Sayur Hidroponik di Ladang Farm Cilandak Jakarta
Pekerja mengecek sayuran selada di lahan pertanian hidroponik vertikal di Cilandak Ladang Farm di Cilandak, Jakarta, Jum'at (5/12/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 Desember 2025
Menilik Budidaya Sayur Hidroponik di Ladang Farm Cilandak Jakarta
Bagikan