Tol Tanjung Priok Macet Parah sejak Sore hingga Malam, Penyebabnya Aktivitas Bongkar-Muat Peti Kemas Serentak
Ilustrasi kemacetan lalu lintas di Jakarta.
MerahPutih.com - Kemacetan parah terjadi di sekitar jalan raya dan jalan tol Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak sore hingga malam ini (17/4).
Titik kemacetan antara lain di Jalan Yos Sudarso mengarah Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok.
Kemudian Jalan Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok sampai Lampu Merah Kramat, imbas dari antrean truk kontainer di pintu masuk NPCT 1.
Lalu lampu lalu lintas di Kramat yang mengarah Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok. Berikutnya arah Plumpang ke Simpang Lima.
Dari Simpang Lima Semper mengarah ke Tugu Koja lalu lintas padat. Begitu pula Jalan Enggano mengarah Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok.
Titik macet lainnya Jalan Plumpang Raya mengarah ke Simpang Lima Semper, Jalan Syech Nawawi Al Bantani mengarah ke lampu lalu lintas Kebon Baru mengalami kepadatan, pintu keluar Tol Cakung, pintu keluar Tol KBN Marunda, pintu keluar Tol Dewa Ruci, dan pintu keluar Tol Koja juga macet.
Baca juga:
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
Penyebab utama kemacetan ini adalah aktivitas bongkar-muat peti kemas yang dilakukan serentak, mengakibatkan truk-truk besar masuk bersamaan dan memenuhi buffer zone.
Lonjakan arus barang ini terjadi setelah selesainya masa arus mudik Lebaran dan pembatasan lalu lintas barang.
Untuk mengatasi masalah ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengambil langkah strategis.
"Kita sedang melakukan upaya dari Ditlantas untuk mencairkan karena truk-truk yang sudah antre di dalam tol ini sudah tidak bisa kemana-mana," jelas AKBP Argo Wiyono.
Salah satu solusi yang diterapkan adalah membuka sodetan di jalan tol. "Dari dalam tol bakal dibuat sodetan... agar bisa mengurai kendaraan kecil," tambahnya.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok mengakui adanya peningkatan aktivitas di pelabuhan terbesar di Indonesia ini.
"Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat, mitra dan 'stakeholder' yang terdampak akibat kemacetan yang terjadi," ujar Adi Sugiri, Executive General Manager. (*)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Terima 28.390 Aduan, Menkeu Purbaya Bakal Datangi Orangnya
Rencana Pembongkaran 90 Tiang Monorel Mangkrak pada Januari 2026
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru