Serangan New Orleans, New York Tingkatkan Keamanan

Jumat, 03 Januari 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - SERANGAN truk di New Orleans telah memicu kewaspadaan keamanan dari negara bagian lain di Amerika Serikat. Wali Kota New York Eric Adams mengatakan pihaknya telah meningkatkan keamanan di kota itu setelah serangan teroris di New Orleans dan ledakan Tesla Cybertruck di Las Vegas.

"Meski tidak ada ancaman langsung atas kota kami saat ini, sebagai bentuk kehati-hatian, kami memperketat keamanan dan meningkatkan kehadiran personel Kepolisian New York (NYPD) di beberapa lokasi terkait, seperti Trump Tower dan Times Square," ujar Adams di X, Kamis (2/1).

Adams mengatakan ia terus berkomunikasi dengan NYPD sejak Rabu. FBI mengonfirmasi sebuah truk pikap menabrak kerumunan warga di Jalan Bourbon, pusat bersejarah New Orleans, Rabu sekitar pukul 03.15 dini hari (16.15 WIB). Serangan itu menewaskan 15 orang dan melukai 35 lainnya. Tersangka kemudian melepaskan tembakan ke arah polisi dan menewaskan dua orang. Tembakan balasan aparat menewaskan pelaku.

Tersangka penyerangan di New Orleans itu diidentifikasi sebagai Shamsud-Din Jabbar, warga Amerika Serikat berusia 42 tahun dari Texas dan merupakan veteran militer AS.

Baca juga:

Serangan Truk New Orleans, Pelaku Bawa Bendera Daesh



Dalam penyelidikannya, agen FBI menemukan bendera Daesh di truk pikap yang digunakan untuk melakukan serangan.

Sementara itu, kepolisian Las Vegas, Rabu, menyelidiki mobil terbakar dekat Trump Towers setelah video mengenai terbakarnya Tesla Cybertruck menjadi viral.
Satu orang dipastikan tewas dalam kobaran api, dan tujuh lainnya terluka.
Juru bicara FBI dalam pengarahan pers tidak menyebutkan insiden tersebut sebagai serangan teroris. Meski begitu, ABC TV, mengutip sebuah sumber, melaporkan bahwa aparat keamanan tidak mengecualikan hal itu.

Trump Towers sebagian dimiliki presiden terpilih AS Donald Trump, sedangkan Cybertruck diproduksi Tesla, perusahaan milik miliarder dan sekutu Trump, Elon Musk, yang diperkirakan akan menjadi pejabat dalam pemerintahan AS yang akan datang.(*)

Baca juga:

Serangan Truk di New Orleans, 15 Orang Tewas

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan