Sepuluh BUMN Jajaki Kerja Sama dengan Freeport
Jumat, 18 Desember 2015 -
MerahPutih Bisnis - Pemerintah akan lebih banyak melibatkan BUMN untuk bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia dalam proses pengembangan perusahaan pertambangan emas tersebut. Kerja sama ini merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan Tingkat Kandungan Produk Dalam Negeri (TKDN).
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aloysius Kiik Ro mengatakan salah satu perusahan BUMN yang rencananya yang akan bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia adalah PT Dahana (Persero).
"PT Dahana akan memasok kebutuhan bahan peledak untuk Freeport. Jadi, Freeport tidak perlu impor," jelas Aloysius di Jakarta, Kamis (17/12).
Dijelaskan Aloysius, untuk tahap awal rencananya akan ada 10 BUMN yang sedang menjajaki kesempatan-kesempatan yang akan diberikan Freeport Indonesia. Hanya saja Aloy belum dapat menyebutkan ke-10 BUMN tersebut.
Sementara itu, Aloysius menyatakan BUMN Indonesia kurang memiliki daya saing dengan BUMN Negeri Jiran sehingga selalu kalah. Menurutnya, hal itu karena manajemen BUMN Indonesia belum sepenuhnya dikelola dengan baik.
"Pertama, BUMN negara tetangga sudah berbentuk badan hukum PT, jadi murni bertanggung jawab ke perdana menteri dan menteri keuangannya. Kedua, BUMN negara di Malaysia dan Singapura sudah bertransformasi sejak 1976. Saat ini diibaratkan mereka tinggal dipetik hasil kalau kita kan baru mau mulai," jelas Aloysius panjang lebar. (rfd)
BACA JUGA:
- Soal Divestasi Freeport, Dirut BEI: Masyarakat Juga Ingin Punya Barang Bagus
- Di Mabes TNI Mentan Amran Puji TNI Setinggi Langit
- Harga Emas Turun Jadi Rp546.000 per Gram
- Akhir Pekan Rupiah Betah di Rp14.000-an
- BI Rate Tetap 7,50 Persen