Sembuh dari Corona, Perempuan ini Bawakan Lagu Ucapan Terima Kasih Untuk Tim Medis
Senin, 20 April 2020 -
MerahPutih.Com - Suara merdu terdengar dari mulut seorang perempuan lansia di salah satu ruangan Rumah Sakit Anak (RSA) UGM Sleman, Yogyakarta. Ekspresi bahagia terpancar dari wajah sang perempuan sambil terus bernyanyi. Di sebelahnya, berdiri beberapa petugas medis yang menggunakan baju pelindung diri, masker dan penutup wajah.
"Tugas pengabdianmu, demi menolong sesamamu, dengan kasih dan tulus hatimu..," sepenggal lirik lagu berjudul Terima Kasih yang dinyanyikan perempuan itu.
Baca Juga:
Perempuan berinisial M ini adalah salah satu pasien RSA UGM yang baru saja sembuh dari virus Corona. Ia mendendangkan lagu sebagai ucapan bahagia dan terimakasih pada para perawat, dokter dan seluruh tim medis yang berjibaku menyembuhkannya dari penyakit mematikan ini.
M yang sudah berusia 70 tahun ini turut membacakan puisi penyemangat untuk para tenaga kesehatan.

M kemudian bercerita bagaimana dirinya bisa bangkit dan berjuang sembuh dari Corona. Awal masuk ke RSA UGM, psikologi M terguncang. Ia merasa down, cemas, khawatir dan patah semangat.
"Memang dari pertama saya diberi tahu katanya ada Covid, saya lihat satu persatu banyak yang meninggal. Saya cuma pasrah pada Yang Kuasa dan dokter, saya pasrahkan hidup saya, " kata M melalui keterangan pers di Yogyakarta, Senin (20/4).
Namun, para dokter dan perawat tak berhenti membangkitkan semangatnya. Setiap hari, tim nakes berulang kali memotivasi dan mengucapkan kata-kata semangat.
"Dokter-dokter, suster selalu memberi semangat pada saya. Mereka katakan, semangat semangat, Bu," ujar M menirukan kata-kata tim medis dengan mata berkaca-kaca terharu.
Selama menjalani karantina di RSA UGM, M selalu berpikir positif dan yakin dapat menang melawan Convid-19. Iapun mengikuti semua saran dan prosedur penyembuhab medis seperti makan yang banyak, minum vitamin, dan berolahraga ringan.

Dua Minggu berselang, hasil Rapid Test dan uji SWAB M dinyatakan negatif corona. Ia dinyatakan sembuh dari virus convid-19.
"Saya percaya ada Yang Maha Kuasa, ada yang lebih dari dokter. Itulah tangan Tuhan lewat dokter dan perawat," ujar dia.
Ketua Tim Covid-19 RSA UGM Siswanto merasa bahagia dan terharu dengan "kado" dari pasiennya. Kesembuhan M diharapkan dapat memicu semangat dan kepercayaan para pasien Corona untuk berjuang kembali sehat.
"Kami sangat bahagia melihat pasien kami sembuh. Apalagi pasien Covid-19, berlipat bahagianya. Semoga bisa menjadi penyemangat bagi pasien lainnya," ujar Siswanto.
Baca Juga:
Update COVID-19 DKI Senin (20/4): 3.112 Orang Positif dan 237 Pasien Sembuh
Ia menjelaskan M mulai dirawat di RSA UGM pada 20 Maret 2020 setelah hasil lab menyatakan positif. Lansia tersebut diperbolehkan pulang dan karantina mandiri dirumah pada 26 Maret. Namun tak beberapa lama M dijemput ulang tim medis karena kondisinya menurun. M dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang pada Kamis (16/4).
Siswanto meminta M tetap melakukan isolasi mandiri 14 hari dan pergi kemanapun menggunakan masker. Selain itu warga diminta menerima kembali M tanpa perlu dikucilkan.(*)]
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta.
Baca Juga:
Gubernur Khofifah Bersama Risma dan Dua Bupati di Jatim Sepakat Berlakukan PSBB