Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Presiden Rusia Vladimir Putin. (ANTARA/Xinhua/pri)
MerahPutih.com - Presiden Rusia Vladimir Putin merespons pernyataan terbaru Presiden Amerika Serikat dengan memerintahkan anak buahnya untuk mengumpulkan informasi, menganalisis di Dewan Keamanan, dan menyusun usulan terkait kemungkinan dimulainya persiapan uji coba senjata nuklir.
Instruksi ini muncul setelah Trump pekan lalu menyatakan telah memerintahkan Departemen Pertahanan AS untuk segera melanjutkan uji coba nuklir.
Trump beralasan langkah itu perlu dilakukan karena “pihak lain sudah melakukan uji coba” dan menilai “wajar” bagi AS untuk melakukan hal serupa.
Baca juga:
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
“Saya menginstruksikan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, dinas khusus, dan lembaga sipil terkait untuk melakukan segala upaya guna mengumpulkan informasi tambahan mengenai masalah (uji coba senjata nuklir) ini dan menganalisisnya di tingkat Dewan Keamanan,” kata Putin, dalam pertemuan dengan Dewan Keamanan Rusia, dikutip Sputnik-OANA, Kamis (6/11).
Meski demikian, Putin menegaskan Rusia tetap mematuhi Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT) dan tidak berencana mengabaikan kewajiban negaranya yang diatur di bawah perjanjian itu.
Baca juga:
“Saya ingin menegaskan bahwa Rusia selalu menaati dan mematuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif, dan kami tidak berencana untuk mengabaikan kewajiban ini,” tuturnya, dilansir Antara.
Kepada media, Menteri Pertahanan Rusia, Andrei Belousov, sempat menyebutkan lokasi uji coba senjata nuklir jika jadi dilaksanakan.
Lokasi yang disiapkan berada di Novaya Zemlya, kawasan Arktik Rusia, yang secara historis pernah digunakan untuk uji coba terakhir senjata nuklir ketika masih tergabung dalam negara Uni Soviet pada media 1990-an silam. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Diundang Prabowo ke Indonesia, Presiden Putin: Terima Kasih Saya Akan datang
Dari Pakistan, Presiden Prabowo Subianto Menemui Putin di Istana Kremlin