Selain Tewaskan 14 Orang, 200 Orang Terluka Akibat Gempa Vanuatu

Rabu, 18 Desember 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Tim penyelamat di Vanuatu terus mencari korban selamat dari gempa bumi dahsyat yang telah menewaskan sedikitnya 14 orang di negara Kepulauan Pasifik itu.

Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang mengguncang ibu kota Port Vila pada hari Selasa menghancurkan bangunan-bangunan, memicu tanah longsor, serta melumpuhkan infrastruktur listrik dan telekomunikasi.

Katie Greenwood, kepala Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Asia Pasifik, mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa pihak berwenang telah melaporkan 14 kematian yang terkonfirmasi dengan 200 lainnya dirawat karena cidera di rumah sakit utama Port Vila.

Dan McGarry, seorang jurnalis kelahiran Kanada yang telah tinggal di Vanuatu selama lebih dari 20 tahun, mengatakan bahwa “ekspektasi yang wajar” bahwa jumlah korban tewas akan terus meningkat.

Baca juga:

14 Orang Meninggal Menyusul Gempa di Vanuatu Berkekuatan 7,3 Magnitudo

"Saya khawatir jumlah itu akan meningkat dan pemerintah memperkirakan jumlah korban akan meningkat, jika tidak jumlah korban tewas," kata McGarry kepada Al Jazeera.

McGarry mengatakan bahwa tim penyelamat sedang mencari orang-orang yang mungkin terjebak di bawah reruntuhan atau puing.

"Kami juga memiliki orang-orang yang mungkin terjebak di bawah tanah longsor yang sangat besar di dekat terminal pengiriman internasional kami. Kami tahu bahwa ada enam korban jiwa yang dikonfirmasi sejauh ini di lokasi itu," katanya. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan