Sekum Muhammadiyah Abdul Mu’ti Dianggap Layak Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

Selasa, 15 Oktober 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti menjadi salah satu calon menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Abdul dikabarkan akan mengisi pos Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Ketum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla menilai, Abdul Mu'ti layak menjadi menteri. Mengingat kompetisi dan keahliannya yang dianggap Fikar relevan di bidang pendidikan.

"Lebih dari itu, saya mengenal beliau sebagai pribadi yang visioner dan kaya akan gagasan" tutur Fikar kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/10).

Fikar juga menyampaikan harapannnya kepada Abdul Mu'ti jika sudah dikukuhkan sebagai Menteri. Ia mendorong kerja-kerja visioner untuk melakukan transformasi dan perbaikan yang mendasar dalam pendidikan nasional.

Baca juga:

PDIP Sebut Susunan Calon Menteri Cerminkan Kebijakan Prabowo

”Khususnya pada kerja-kerja peningkatan kualitas pengajaran, peningkatan kualitas guru, penyempurnaan kurikulum, pemerataan pendidikan, pembangunan pendidikan karakter juga transformasi digital di bidang pendidikan," tegasnya.

Dengan komposisi calon menteri yang dipanggil kemarin, Fikar mengapresiasi kerja-kerja Prabowo sebagai usaha membentuk kabinet yang inklusif dan representatif.

"Saya melihat susunan kabinet ini sudah mewakili representasi wilayah, etnis, agama dan kelompok sosial. Ini permulaan yang baik buat kepemimpinan Prabowo di masa mendatang", tutupnya.

Penunjukan Abdul Mu’ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah di kabinet Prabowo-Gibran diharapkan mampu memberikan gebrakan baru di dunia pendidikan.

Wacana Zaken Kabinet, yang mengutamakan profesionalisme dan kapabilitas dalam pemilihan menteri, menjadi salah satu faktor yang menguatkan pilihan Prabowo.

Abdul Mu’ti, dengan pengalaman akademis, kepemimpinan, dan kontribusi internasional, dipercaya mampu mengemban tugas besar ini. Tantangan untuk memajukan pendidikan dasar dan menengah, serta mencerdaskan kehidupan bangsa, kini ada di pundaknya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan