Seks Oral dengan 5 Pasangan Tingkatkan Risiko Kanker Tenggorokan

Sabtu, 21 Oktober 2017 - Rina Garmina

BELUM banyak orang yang mengenal HPV alias Human Papillomavirus, virus penyebab kanker serviks, vulva, anal, orofaring dan penis. Sebenarnya HPV tak hanya menyebabkan kanker. Virus ini juga memicu tumbuhnya kutil kelamin.

HPV dapat menyerang pria dan wanita. Namun, kasus terbanyak dijumpai pada pria. Studi terbaru National Health and Nutrition Examination yang dipublikasikan Annals of Oncology menemukan kasus penderita kanker tenggorokan yang meninggal akibat terinfeksi HPV setelah melakukan seks oral. Kasus infeksi HPV pada pria merokok dan berganti pasangan seksual minimal lima kali jumlahnya 15% lebih banyak dibandingkan wanita.

Pria dengan pasangan lebih dari satu, tetapi tidak merokok memiliki risiko terinfeksi HPV yang lebih rendah. Penelitian sebelumnya pada awal 2017 menunjukkan HPV menjadi faktor penyebab kanker terbesar, yaitu 70%.

Gejala kanker tenggorokan yang disebabkan infeksi HPV biasanya tidak jelas. Pada stadium lanjut, gejala ditandai dengan pembengkakan pada leher. Terdengar menyeramkan, ya? Segera hindari penyebabnya. Kepala Department of Otolaryngology-Head and Neck Surgery di Ohio State University Wexner Medical Center, Ted Teknos, MD, menganjurkan Anda mendapatkan vaksin HPV, memakai kondom saat bercinta, serta tentu saja menghindari seks bebas terutama lebih dari lima pasangan. (*)

Baca juga artikel mengenai pengalaman penderita kanker tenggorokan: Kisah Mengharukan Robby yang Kehilangan Jakun Karena Merokok.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan