Sekjen PKS Nilai Reshuffle Kabinet Persiapan Suksesi Jokowi
Kamis, 16 Juni 2022 -
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet dengan melantik dua menteri dan tiga wakil menteri. Pelantikan digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/6).
Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi menilai perombakan kabinet ini layaknya bagi-bagi kekuasaan. Khususnya untuk pihak yang sudah mendukung pemerintahan, tetapi belum mendapat jatah menteri.
Baca Juga
“Hal ini terlihat, ada beberapa pimpinan partai yang mendapatkan jabatan," kata Aboe kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/6).
Baca Juga
Faktor 8 Tahun Jokowi Jadi Presiden Dasari Kocok Ulang Kabinet Ketujuh
Aboe menuturkan, ada proses suksesi yang sedang disiapkan Jokowi di kepemimpinan mendatang.
"Bisa jadi partai-partai yang saat ini mendapatkan porsi, akan masuk dalam koalisi yang mengusung capres penerus Jokowi”, ungkap anggota Komisi III DPR ini.
Terlepas dari itu, ia meyakini, Jokowi terlihat ingin melakukan pemulihan ekonomi secara lebih cepat lagi karena dua menteri yang diganti berhubungan dengan urusan investasi.
"Sehingga ada pergantian menteri perdagangan, sedangkan pergantian Menteri ATR/ BPN kemungkinan untuk mempercepat masuknya investasi ke Indonesia," kata Aboe.
Aboe menambahkan, sebagai partai oposisi PKS berharap bahwa pemerintahan fokus untuk melakukan pemulihan ekonomi. Oleh karenanya, reshuffle seharusnya digunakan untuk menaikkan performa kinerja kabinet.
"Dengan demikian, waktu yang tersisa dari masa jabatan pemerintahan ini akan bisa secara optimal memulihkan perekonomian nasional," kata dia. (Knu)
Baca Juga