Sekda DKI Harap Pengurus TJSLBU Bantu Jakarta sebagi Kota Global
Jumat, 26 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengukuhkan 39 anggota pengurus Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dan Badan Usaha (TJSLBU) Provinsi DKI Jakarta Periode 2024-2028.
Forum ini mengemban misi untuk mengoptimalkan komitmen dan peran Badan Usaha melalui implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan secara berkelanjutan.
Baca juga:
Wujudkan Komitmen Jakarta sebagai Kota Global, Dinas LH DKI Resmikan Pembangunan RDF Plant Rorotan
Sekda Joko berharap seluruh pengurus yang dilantik dapat mengemban misi mulia dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Semoga dapat melaksanakan tugas yang baik dan memberikan kontribusi optimal dalam mengimplementasikan tanggung jawab sosial perusahaan," ujar Sekda Joko di Grha Ali Sadikin, Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/7).
Baca juga:
Sekda DKI Sebut Butuh Dana Rp 600 Triliun Jadikan Jakarta Kota Global
Joko juga menjelaskan, Forum TJSLBU harus sejalan dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 9 Tahun 2020 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha. Beragam bidang yang menjadi fokus kinerja Forum TJSLBU yaitu kesejahteraan sosial; pendidikan; kesehatan; seni dan budaya; keagamaan; kewirausahaan; infrastruktur; dan lingkungan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada kontribusi forum TJSLBU yang selama ini telah meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dengan memperkuat ekosistem dan eksistensi badan usaha, sekaligus mendukung program-program Pemprov DKI Jakarta," jelas Sekda Joko.
Baca juga:
Pj Heru Akui Menuju Jakarta Kota Global Butuh Dana Besar Capai Rp 600 T
Sekda Joko juga berharap, kepengurusan TJSLBU Periode 2024-2028 ini bisa merealisasikan target sesuai rencana. Sehingga bisa menguatkan sinergi dalam membangun Jakarta sebagai kota global.
PNS eselon 1 ini mengatakan, diharapkan kepada pengurus yang baru agar dapat langsung bekerja dengan aksi nyata dan menyamakan misi yang sejalan dengan program prioritas Pemprov DKI Jakarta.
"Seperti menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem, serta memperkuat ketahanan pangan, mengembangkan iklim positif pariwisata, serta menumbuhkan roda perekonomian usaha mikro, kecil, dan menengah," pungkasnya. (Asp)