Sejumlah Perusahaan Farmasi Tanah Air Bersiap Produksi Vaksin COVID-19

Senin, 10 Januari 2022 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Persiapan untuk memproduksi vaksin COVID-19 di dalam negeri terus dimatangkan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah mendampingi sejumlah perusahaan farmasi di Indonesia dalam produksi vaksin COVID-19.

Baca Juga:

Hari ini, Indonesia Terima 15 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac

Kepala BPOM, Penny K Lukito menyebut, beberapa perusahaan tersebut yang bakal memproduksi vaksin COVID-19 antara lain PT Bio Farma yang saat ini satu-satunya industri farmasi vaksin di Indonesia. Kemudian PT Biotis Pharmaceutical yang telah diberi petunjuk cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dari BPOM.

“Untuk fill and finish serta memproduksi Vaksin Merah Putih bersama Unair (Universitas Airlangga),” papar Penny kepada wartawan, Senin (10/1).

Lalu, PT Etana Biotechnologies Indonesia dan PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio). Nantinya, Indonesia juga memiliki tiga fasilitas produksi vaksin selain Biopharma dan Biotics.

Baca Juga:

Kerja Besar Vaksinasi COVID-19 Dalam 15 Bulan

"Ini adalah hal yang positif, kita berkembang dari masa kedaruratan pandemi," jelas Penny.

Dengan bertambahnya industri farmasi swasta Indonesia, aspek kemandirian obat dan vaksin sudah melangkah cukup jauh. "Khususnya dalam dua tahun menghadapi pandemi COVID-19,” jelas Penny.

Penny menyebut pendampingan BPOM penting agar keempat perusahaan bisa bersaing secara global. “Pendampingan ini agar empat perusahaan bisa menjadi produsen vaksin bertaraf internasional,” tutur Penny.

Baca Juga:

WHO: Booster Vaksin COVID-19 Tidak Adil

Kemandirian Indonesia memproduksi vaksin sangat penting. Kemampuan Indonesia itu tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan vaksin di dalam negeri.

“Tapi juga mendorong peluang ekspor dan meningkatkan daya saing,” jelas dia. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan