Segudang Manfaat Musik Klasik untuk Perkembangan Anak
Selasa, 20 Agustus 2019 -
MASA kecil identik dengan lagu-lagu klasik. Melalui kartun atau music player milik orang tuamu. Kebanyakan orang tua percaya kalau musik klasik sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang si kecil. Musik bisa melatih anak untuk disiplin sekaligus menjaga kesehatan mental. Otak membutuhkan sesuatu yang dinamis seperti musik untuk bisa bekerja secara optimal.
Dilansir verywellfamily.com, musik memiliki peran penting dalam kehidupan anak kecil. Musik klasik dapat memperkuat insting natural anak dalam menyaring suara dan tempo. Selain itu, sistem motorik anak akan dengan pesat berkembang karena dipicu oleh alunan musik. Struktur otak membutuhkan musik sebagai penunjang.
Baca Juga: Si Kecil akan Tumbuh Gigi, Kenali Gejalanya
1. Disiplin sejak dini

Jika kamu membiasakan anak untuk belajar musik sejak dini, secara tidak langsung anakmu akan menjadi disiplin. Musik membutuhkan ketepatan. Tempat les musik memiliki kurikulum yang harus dijalankan seperti sistem sekolah pada umumnya. Mereka juga akan diberikan tugas atau lagu-lagu baru yang harus dilatih di rumah. Melalui hal ini anak akan terbiasa melakukan segala sesuatu dengan tepat dan disiplin.
2. Melatih konsentrasi

Bermain musik atau sekadar menikmatinya membutuhkan konsentrasi, untuk memahami tempo dan juga irama. Mendalami lirik yang memiliki makna akan membuat otak fokus. Anak kecil cenderung suka dengan hal-hal yang mampu menarik perhatiannya sehingga di situ mereka akan belajar untuk melatih konsentrasi.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Alasan Kenapa Kepala Bayi Sering Berkeringat
3. Menenangkan diri

Musik klasik mampu menenangkan jiwa dan pikiran seseorang. Hal ini juga berlaku kepada anak-anak. Gerak-gerik mereka masih beragam dan kondisi emosinya pun masih labil. Pencarian jati diri di masa anak-anak berpotensi menyebabkan depresi. Musik klasik mampu menyegarkan pikiran serta menenangkan jiwa anak setelah menghadapi hari-hari yang buruk.
4. Lebih kreatif

Musik akan meningkatkan saraf motorik. Kreativitasnya bisa semakin meningkat dan nilai akademik pun melonjak naik. Tetapi bukan hanya sekadar nilai dan kreativitas, saraf motorik juga memungkinkan aktivitas tubuh bekerja secara optimal karena sinyal-sinyal dikirim secara tepat. Potensi di dalam diri anak memang harus dilatih sejak dini. Orang tua hanya perlu lebih peka lagi dalam memahami karakteristik anak dan menyiapkan segala kebutuhan. (Mar)
Baca Juga: Bagaimana Orangtua Memahami Pola Tidur Anak-anak?