Sebut Pernah Ada Pencurian, Ketua DPRD DKI Soroti Lemahnya Keamanan MRT

Kamis, 25 Februari 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - DPRD DKI Jakarta mengomentari lemahnya pengawasan keamanan kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sehingga rawan disusupi orang atau pihak tak bertanggung jawab.

Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi menegaskan, di tengah pujian operasional MRT dan kelanjutan fase ke II, masih ada yang perlu dibenahi.

Baca Juga

PPKM Mikro, Berikut Perubahan Jam Operasional MRT

"Apapun ceritanya MRT ini adalah proyek vital," ujar Prasetyo saat menggelar rapat laporan keuangan dan pertanggung jawaban PT MRT Jakarta.

Sebab, kata Prasetyo, pernah terjadi kehilangan laptop milik kontraktor Jepang di tahun 2018 lalu. Laptop itu berisi data-data pembangunan sebelum MRT beroperasi. Namun, tindak kriminalitas itu tidak pernah dilaporkan ke kepolisian.

"Kalau sampai data-data ini ada di tangan orang yang salah bisa bahaya ini. Saya minta Direktur Operasional menjawab kenapa tidak pernah melaporkan ke polisi, jangan bilang tidak tahu, karena saya tahu semua," terangnya.

Penumpang menaiki kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Jumat (18/12/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.
Penumpang menaiki kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Jumat (18/12/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.

Politikus PDIP ini memastikan komputer jinjing tersebut merupakan aset negara yang perlu dijaga kerahasiaannya mengingat kerja sama pembangunan MRT yang dijalin Indonesia-Jepang.

Jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan maka bukan tidak mungkin dunia akan menyoroti buruknya pengendalian pengawasan pembangunan dan operasional MRT di Jakarta.

"Kenapa tidak dilaporkan ke Polisi? Itu barang negara. Negara dirugikan. Kalau katanya sudah diganti, mengganti memang gampang, tapi pertanggung jawaban kita bagimana? Saya minta pertanggung jawaban, laporkan ke polisi, dan saya minta bukti pelaporan," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengaku akan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polda Metro Jaya dalam waktu dekat ini.

"Siap, secepatnya akan kita buat laporan," tandasnya. (Asp)

Baca Juga

PT MRT Jakarta Kantongi ISO 37001:2016 Anti Penyuapan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan