Sebarkan Semangat, Puluhan Hotel di Yogyakarta Nyalakan Lampu Kamar Berbentuk 'Love'

Minggu, 05 April 2020 - P Suryo R

PARA pengelola hotel di Yogyakarta punya cara unik untuk menyebarkan semangat di tengah mewabahnya COVID-19. Mereka kompak menyalakan lampu kamar hotel dan membentuk hati. Simbol cinta ini terlihat di sekitar 58 hotel yang tersebar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman sejak Sabtu (04/04) malam. Sontak suasana malam Kota Budaya inipun berubah menjadi lebih hidup dan bergairah.

Gerakan unik dan kreatif ini digagas oleh IHGMA (Asosiasi Manajer Umum Hotel Indonesia) DIY. Aksi unik bertajuk From Jogja with Love ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian para penggiat pariwisata dan perhotelan di Yogyakarta.

Baca Juga:

Terdampak Corona, Ini Objek Wisata di Yogyakarta yang Ditutup

yogyakarta
Gambar berbentuk 'love' yang menyiratkan semangat positif di Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

"Aksi ini membawa misi sebagai simbol empati, semangat kebersamaan, dan harapan agar pariwisata Yogyakarta dapat segera kembali menapaki babak baru yang semakin gemilang,"ujar koordinator aksi
Novi Soesanto melalui keterangan pers di Yogyakarta, Sabtu malam.

Pariwisata Yogyakarta terpuruk sejak COVID-19 mewabah di Indonesia, jelas membuat para pelakunya terpukul. Sebagian berhenti beroperasi dan sudah merumahkan para karyawannya sementara. Sebagian lainnya tetap bertahan di tengah ketidakpastian.

"Dunia perhotelan dan pariwisata merupakan sebuah kesatuan dan telah menjadi nafas sektor mata pencaharian utama dari kebanyakan masyarakatnya. Namun kini tengah terpuruk,"ungkap Novi.

Baca Juga:

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Kawasan Wisata Kota Tua Sepi

yogyakarta
Pandemi COVID-19 masih mengentalkan jiwa juang warga Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

Aksi solidaritas ini setidaknya bisa menjadi hiburan sekaligus pemberi semangat untuk bangkit dari keterpurukan dan semangat berjuang untuk esok yang lebih cerah.

“Yogyakarta sedang rehat dari hingar bingar wisatawan namun dengan terangnya tanda cinta ini. Kami para pelaku industri perhotelan Yogyakarta akan menggairahkan kembali industri pariwisata supaya terus menjadikan kota ini dirindu kembali para wisatawan seperti sediakala," tegas Novi.

Hotel yang ikut berpartisipasi diantaranya Ambarukmo Hotel, Novotel, Ibis Hotel, Hyatt Regency Jogja dan Grand Inna Malioboro.

Sejumlah manager hotel sepakat menyalakan tanda hati ini hingga periode yang tidak ditentukan. (*)

Baca Juga:

Tempat Wisata Tebing Koja Terkena Dampak COVID-19


Laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah DI.Yogyakarta dan sekitarnya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan