Sebarkan Semangat, Puluhan Hotel di Yogyakarta Nyalakan Lampu Kamar Berbentuk 'Love'


Semangat positif pada dunia pariwisata di Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)
PARA pengelola hotel di Yogyakarta punya cara unik untuk menyebarkan semangat di tengah mewabahnya COVID-19. Mereka kompak menyalakan lampu kamar hotel dan membentuk hati. Simbol cinta ini terlihat di sekitar 58 hotel yang tersebar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman sejak Sabtu (04/04) malam. Sontak suasana malam Kota Budaya inipun berubah menjadi lebih hidup dan bergairah.
Gerakan unik dan kreatif ini digagas oleh IHGMA (Asosiasi Manajer Umum Hotel Indonesia) DIY. Aksi unik bertajuk From Jogja with Love ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian para penggiat pariwisata dan perhotelan di Yogyakarta.
Baca Juga:
Terdampak Corona, Ini Objek Wisata di Yogyakarta yang Ditutup

"Aksi ini membawa misi sebagai simbol empati, semangat kebersamaan, dan harapan agar pariwisata Yogyakarta dapat segera kembali menapaki babak baru yang semakin gemilang,"ujar koordinator aksi
Novi Soesanto melalui keterangan pers di Yogyakarta, Sabtu malam.
Pariwisata Yogyakarta terpuruk sejak COVID-19 mewabah di Indonesia, jelas membuat para pelakunya terpukul. Sebagian berhenti beroperasi dan sudah merumahkan para karyawannya sementara. Sebagian lainnya tetap bertahan di tengah ketidakpastian.
"Dunia perhotelan dan pariwisata merupakan sebuah kesatuan dan telah menjadi nafas sektor mata pencaharian utama dari kebanyakan masyarakatnya. Namun kini tengah terpuruk,"ungkap Novi.
Baca Juga:
Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Kawasan Wisata Kota Tua Sepi

Aksi solidaritas ini setidaknya bisa menjadi hiburan sekaligus pemberi semangat untuk bangkit dari keterpurukan dan semangat berjuang untuk esok yang lebih cerah.
“Yogyakarta sedang rehat dari hingar bingar wisatawan namun dengan terangnya tanda cinta ini. Kami para pelaku industri perhotelan Yogyakarta akan menggairahkan kembali industri pariwisata supaya terus menjadikan kota ini dirindu kembali para wisatawan seperti sediakala," tegas Novi.
Hotel yang ikut berpartisipasi diantaranya Ambarukmo Hotel, Novotel, Ibis Hotel, Hyatt Regency Jogja dan Grand Inna Malioboro.
Sejumlah manager hotel sepakat menyalakan tanda hati ini hingga periode yang tidak ditentukan. (*)
Baca Juga:
Laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah DI.Yogyakarta dan sekitarnya.
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
