Wisata

Sebarkan Semangat, Puluhan Hotel di Yogyakarta Nyalakan Lampu Kamar Berbentuk 'Love'

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 05 April 2020
Sebarkan Semangat, Puluhan Hotel di Yogyakarta Nyalakan Lampu Kamar Berbentuk 'Love'

Semangat positif pada dunia pariwisata di Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PARA pengelola hotel di Yogyakarta punya cara unik untuk menyebarkan semangat di tengah mewabahnya COVID-19. Mereka kompak menyalakan lampu kamar hotel dan membentuk hati. Simbol cinta ini terlihat di sekitar 58 hotel yang tersebar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman sejak Sabtu (04/04) malam. Sontak suasana malam Kota Budaya inipun berubah menjadi lebih hidup dan bergairah.

Gerakan unik dan kreatif ini digagas oleh IHGMA (Asosiasi Manajer Umum Hotel Indonesia) DIY. Aksi unik bertajuk From Jogja with Love ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian para penggiat pariwisata dan perhotelan di Yogyakarta.

Baca Juga:

Terdampak Corona, Ini Objek Wisata di Yogyakarta yang Ditutup

yogyakarta
Gambar berbentuk 'love' yang menyiratkan semangat positif di Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

"Aksi ini membawa misi sebagai simbol empati, semangat kebersamaan, dan harapan agar pariwisata Yogyakarta dapat segera kembali menapaki babak baru yang semakin gemilang,"ujar koordinator aksi
Novi Soesanto melalui keterangan pers di Yogyakarta, Sabtu malam.

Pariwisata Yogyakarta terpuruk sejak COVID-19 mewabah di Indonesia, jelas membuat para pelakunya terpukul. Sebagian berhenti beroperasi dan sudah merumahkan para karyawannya sementara. Sebagian lainnya tetap bertahan di tengah ketidakpastian.

"Dunia perhotelan dan pariwisata merupakan sebuah kesatuan dan telah menjadi nafas sektor mata pencaharian utama dari kebanyakan masyarakatnya. Namun kini tengah terpuruk,"ungkap Novi.

Baca Juga:

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Kawasan Wisata Kota Tua Sepi

yogyakarta
Pandemi COVID-19 masih mengentalkan jiwa juang warga Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

Aksi solidaritas ini setidaknya bisa menjadi hiburan sekaligus pemberi semangat untuk bangkit dari keterpurukan dan semangat berjuang untuk esok yang lebih cerah.

“Yogyakarta sedang rehat dari hingar bingar wisatawan namun dengan terangnya tanda cinta ini. Kami para pelaku industri perhotelan Yogyakarta akan menggairahkan kembali industri pariwisata supaya terus menjadikan kota ini dirindu kembali para wisatawan seperti sediakala," tegas Novi.

Hotel yang ikut berpartisipasi diantaranya Ambarukmo Hotel, Novotel, Ibis Hotel, Hyatt Regency Jogja dan Grand Inna Malioboro.

Sejumlah manager hotel sepakat menyalakan tanda hati ini hingga periode yang tidak ditentukan. (*)

Baca Juga:

Tempat Wisata Tebing Koja Terkena Dampak COVID-19


Laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah DI.Yogyakarta dan sekitarnya.

#Yogyakarta #Kota Yogyakarta #Wisata Yogyakarta #April Bergerilya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Bagikan