Sebanyak 151.411 Orang Dites dalam Sehari, 1.455 Positif COVID-19
Selasa, 12 April 2022 -
MerahPutih.com - Penambahan kasus harian COVID-19 terus terjadi.
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia pada hari ini, Selasa (12/4), kembali bertambah 1.455 kasus.
Dengan penambahan tersebut, akumulasi kasus selama pandemi melanda tanah air menjadi 6.035.358 kasus.
Baca Juga:
Penambahan Kasus Harian COVID-19 Terus Turun di Bawah 2 Ribu
Penambahan kasus hari ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 151.411 spesimen.
Pemeriksaan dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Dilaporkan juga kasus yang sembuh pada hari ini tercatat 3.286 orang. Sehingga total sebanyak 5.811.666 orang sembuh.
Jumlah yang meninggal dunia bertambah 43 orang. Maka, total meninggal menjadi 155.717 orang.
Data penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Kemenkes meminta seluruh masyarakat waspada lantaran terjadi tren peningkatan kasus virus corona khususnya di wilayah Jawa-Bali dalam sepekan terakhir.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menambahkan, tren kenaikan kasus di Jawa-Bali itu terjadi seiring dengan menurunnya tren penambahan kasus konfirmasi COVID-19 harian secara nasional.
Baca Juga:
Dua Kali Terinfeksi COVID-19 , Gibran Jalankan Pantangan Minum Es
Nadia merinci, pada 10 April lalu, terjadi peningkatan kumulatif kasus di tujuh daerah Jawa-Bali sebanyak 169 kasus dibandingkan sepekan sebelumnya.
Selain itu, Jawa-Bali terhitung menyumbangkan 902 kasus COVID-19 dalam sehari.
"Kita tetap waspada ya, terutama karena provinsi di luar Jawa-Bali masih mengalami peningkatan tren kasus baru yang mungkin akan berlanjut pada beberapa hari atau minggu ke depan," kata dia.
Ia juga membeberkan lima provinsi yang mengalami peningkatan angka positif pemeriksaan PCR.
Mereka di antaranya yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, dan Bali.
"Peningkatan angka positif ini akan meningkatkan risiko laju penularan yang lebih tinggi," ujar Nadia.
Nadia melanjutkan, kenaikan masih jauh dibandingkan puncak ketiga COVID-19 beberapa bulan lalu.
Namun, ia tetap meminta seluruh pihak untuk tidak jemawa dan terus disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan COVID-19, terutama menjelang aktivitas mudik Lebaran 2022. (Knu)
Baca Juga:
Pasien Sembuh Dua Kali Lipat dari Jumlah Pasien Terkonfirmasi COVID-19