Dua Kali Terinfeksi COVID-19 , Gibran Jalankan Pantangan Minum Es

MerahPutih.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pernah terpapar COVID-19 sebanyak dua kali. Tak hanya kena corona, Gibran juga pernah terkena penyakit demam berdarah.

Selang hampir sebulan sembuh dari corona, ternyata ada sejumlah makanan pantangan yang harus dijalankan Gibran. Terutama saat menjalani ibadah puasa 1443 H/2022. Pantangan itu adalah minum es saat berbuka puasa

"Selama menjalankan puasa pada bulan Ramadhan tidak ada menu khusus yang saya harus tersaji di meja makan baik saat berbuka maupun sahur," ujar Gibran, Minggu (10/4).

Baca Juga:

Gibran Serukan Jajarannya Tak Gunakan Mobil Dinas saat Lebaran

Suami Selvi Ananda ini pun mengungkapkan menu makanan untuk berbuka juga disajikan kembali untuk sahur. Namun dari sekian banyak makanan, ia pantang minum es.

"Tidak ada yang spesifik (menu khususnya). Menu buka ya menu sahur. Saya hanya pantangan untuk minum es,” kata Gibran.

Gibran mengungkapkan alasan tidak boleh minum es untuk menjaga kondisi tubuh setelah dinyatakan penuh dari COVID-19 dan demam berdarah.

“Abis COVID-19 ini kan juga harus mengurangi es. Es buah dan es teh sekarang raono kabeh (tidak ada semua). Adanya (minum) anget-angetan kabeh (minuman hangat),” ujar dia.

Baca Juga:

Ramai Kasus Klitih, Gibran: Jangan Sampai Terjadi di Solo

Ia menjauhi minum es agar tubuhnya tidak kembali sakit. Hal itu juga sesuai saran dari dokter.

"Dengan tidak minum es, kondisi tubuh tetap sehat di tengah kesibukan melayani masyarakat," katanya.

Diketahui, Gibran telah dua kali terpapar COVID-19. Bahkan yang terakhir, ayah dua anak itu juga terkena demam berdarah.

Dengan kondisi tersebut, Gibran harus menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Loji Gandrung setelah dinyatakan positif COVID-19 pada 4 April 2022.

Setelah menjalani isolasi mandiri selama 15 hari, ia pun bisa lepas dari isoman Loji Gandrung dan pulang ke rumah. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran Kembali Hidupkan Night Market Ngarsopuro yang Pernah Berjaya di Era Jokowi