Sarwendah Jalani Operasi Sinus, Apa sih Penyebab Sinus?

Selasa, 30 April 2024 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com – Baru-baru ini mantan anggota girl group Cherrybelle, Sarwendah, mendadak membagikan potret dirinya yang terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit saat usia menjalani operasi sinus.

Istri Ruben Onsu itu mengeluhkan masalah penyumbatan saluran pernapasan. Perempuan berusia 34 tahun itu akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan operasi sebagai solusinya.

“Terima kasih yaa, operasinya berjalan lancar dan support dari kalian luar biasa menjadi energi terbesar buatkuuu,” tulis Sarwendah dikutip dari akun Instagram miliknya @sarwendah29, Senin (29/4).

Berkaca dari keluhan yang dialami Sarwendah, yuk, cari tahu mengapa sinus bisa terjadi.

Baca juga:

Keju, Enak tapi Bisa Picu Sinusitis

Menilik laman Cleveland Clinic, sinus adalah peradangan pada jaringan pada bagian ruang dahi, pipi, dan hidung. Biasanya kondisi ini terjadi akibat terisinya udara pada bagian organ tersebut.

Pada sebagian penderita terdapat gejala terasa sakit di area wajah, hidung tersumbat, dan demam.

Berdasarkan jenisnya, sinus terbagi menjadi sinus akut, sinus subakut, dan sinus kronis.

Lantas bagaimana caranya membedakan seseorang mengalami sinus atau pilek? Sebagian besar gejala sinus atau pilek sebetulnya memiliki alergi atau infeksi gejala yang sama.

Baca juga:

Tanpa Antibiotik, Atasi Infeksi Sinus dengan Cara Ini

Yang membedakan, pilek biasanya akan memuncak dan perlahan hilang saat beberapa hari atau minggu, sedangkan sinus akan terus mengalami hidung tersumbat, hidung berair disertai lendir berwarna kuning atau hijau tebal, dan adanya tekanan rasa sakit di area tertentu.

Meskipun sinus tidak menular, virus dan bakteri penyebabnya bisa menularkan. Tindakan pencegahan perlu dilakukan seperti membilas hidung dengan larutan garam, mengambil tindakan langkah-langkah pencegahan alergi, menggunakan semprotan hidung, mencuci tangan sesering mungkin, dan menghindari asap rokok.

Hal itu lantaran jika sinus sudah terjadi membuat penderita mau tidak mau memeriksakan diri ke dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) guna mendapat pemeriksaan endoskopi hidung, CT Scan, tes alergi, dan biopsi. (chn)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan