Saran Ridwan Kamil kepada Pengelola Wisata

Selasa, 16 Juni 2020 - Andika Pratama

MerahPutih com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, penjualan tiket destinasi wisata via daring dapat jadi solusi pembatasan jumlah pengunjung sekaligus hindari kerumunan.

“Saya meminta (penjualan tiket) pakai online. Kalau online, jumlah tiketnya dibatasi, sehingga pas datang dia (pengunjung) menunjukkan (jumlah) sesuai kuotanya,” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (15/6).

Baca Juga

PSI Puji Anies Soal Aturan Ganjil Genap di Pasar

Kang Emil mengatakan, pembukaan sektor pariwisata dilakukan secara bertahap. Destinasi wisata outdoor dan siang hari direkomendasikan dibuka lebih dulu. Kemudian, wisatawan luar Jabar belum dapat berwisata ke Jabar untuk sementara.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau destinasi wisata di Lembang, Kab. Bandung Barat, Minggu (14/6). (Foto ; Humas Jabar)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meninjau destinasi wisata di Lembang, Kab. Bandung Barat, Minggu (14/6). (Foto ; Humas Jabar)

Menurut Kang Emil, hal tersebut untuk mencegah munculnya kasus impor (imported case) COVID-19 dan membatasi ruang gerak virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19.

“Saya ingatkan, kalau bisa, pariwisata yang didahulukan outdoor dan siang, dan kalau bisa KTP Jawa Barat dulu, karena kita lagi melokalisir infeksi lokal sudah terkendali, jangan sampai imported case, yaitu kasus datang dari orang luar Jawa barat, masuk,” katanya.

Baca Juga

Mulai Bergeliat, Destinasi Wisata Jabar Terbatas untuk Warga lokal

“Yang paling bagus itu contoh kan di Kabupaten Bandung Barat. Pengelola pakai penghitung jumlah pengunjungnya (untuk batasi jumlah pengunjung dalam satu waktu),” imbuhnya. (*)

Berita ini merupakan laporan Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan