Sam Aliano: Pelaporan Anies Baswedan Bermuatan Politis

Selasa, 24 Oktober 2017 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Pendukung Anies-Sandi, Sam Aliano menyebut pelaporan beberapa lembaga swadaya masyarakat terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan terkait kata "pribumi" memiliki tujuan politis.

"Ya sangat politis jelas. Saya ini sekarang saksinya sebut berapa kali pribumi, saya tunggu ada yang laporin saya, kalau ada yang laporin saya ya sudah kita sama-sama," kata Sam Aliano di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Selasa (24/10).

Lebih lanjut, menurut Ketua Pengusaha Indonesia Muda itu, laporan terhadap Anies itu dilakukan karena memiliki rasa dendam dan merasa sakit hati.

"Ya, karena ada dendam, ada sakit hati, jelas. Ini satu hari kerja Pak Anies, bikin isu begitu, ini budaya nasional tidak boleh dihilangkan atau dihapus dari mulut kita, kalau di otak pikiran mulut gak bisa," bebernya.

Meski demikian, kata Sam Aliano, dirinya tak ada rencana untuk melaporkan balik terhadap beberapa LSM yang telah melaporkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

"Saya tidak ada rencana karena yang laporkan Anies, dalam hal ini, tidak ada artinya. Buat apa saya laporkan balik. Jadi polisi harus bekerja profesional tidak boleh terima," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Inisiator Gerakan Pancasila Jack Boyd Lapian melaporakan Guburnur DKI Jakarta Anies Baswedan di Bareskrim Polri pada Selasa (17/10) lalu. Anies dilaporkan atas ucapan "pribumi" dalam pidato saat resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Senin (16/10).

Kemudian Federasi Indonesia Bersatu diketua oleh Tirtayasa kembali melaporkan Anies Baswedan ke Bareskrim Polri pada Kamis (19/10) dengan kasus yang sama. (Asp)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Datangi Bareskrim, Sam Aliano Minta Klarifikasi Pelaporan Anies Baswedan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan