Datangi Bareskrim, Sam Aliano Minta Klarifikasi Pelaporan Anies Baswedan
Sam Aliano. (MP/Asropih Opih)
MerahPutih.com - Pendukung Anies-Sandi, Sam Aliano bersama sejumlah wanita mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.40 WIB. Kedatangan tersebut untuk meminta klarifikasi kepada piihak kepolisian atas pelaporan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait menyebut kata "pribumi".
Dalam kesempatan ini, Sam Aliano menanyakan kepada pihak Bareskrim kenapa laporan Inisiator Gerakan Pancasila Jack Boyd terhadap Anies diterima. Padahal, menurutnya, ucapan Anies terkait pribumi saat pidato usai Sertijab di Balai Kota, pada Senin (16/10) lalu, tak melanggar hukum.
"Saya Sam Aliano bersama masyarakat membawa surat kepada pimpinan Bareskrim Polri, meminta klarifikasi dasar hukum apa laporan pelapor diterima terhadap Pak Anies. Itu yang sudah saya sampaikan suratnya," kata Sam Aliano di Bareskrim, Jakarta Pusat, Selasa (24/10).
Lebih lanjut, pria keturunan Timur Tengah ini sangat setuju dengan istilah pribumi dalam pidato mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Pasalnya, Anies telah mengingatakan kembali bahwa bagaimana semangat pribumi untuk melawan penjajah pada zaman itu dalam semangat melawan kemiskinan, kebodohan, serta kesusahan.
"Kemudian kami ini bersama-sama tolak Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 dan harap dicabut karena melanggar aturan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menantang Hari Pribumi Sedunia pada tanggal 9 Agustus, di mana Perserikatan Bangsa-bangsa mengakui istilah pribumi adalah sah sebagai Hak Asasi Manusia (HAM), selain itu menantang sejarah Indonesia," ungkapnya.
Menurut Ketua Pengusaha Muda itu, istilah pribumi adalah sebagai identitas budaya Indonesia.
"Karena istilah pribumi adalah akar budaya, tradisional sejarah Indonesia yang tidak boleh hilangkan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Inisiator Gerakan Pancasila Jack Boyd Lapian melaporkan Guburnur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Bareskrim Polri pada Selasa (17/10) lalu.
Anies dilaporkan atas ucapan "pribumi" dalam pidato saat dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Senin (16/10). (Asp)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Pelapor Anies Akan Geruduk Balai Kota DKI
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Polisi Naikkan Temuan Kayu Gelondongan Saat Banjir Sumatera ke Penyidikan
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Bareskrim Usut Tidak Pidana Dari Temuan Gelondongan Kayu Ditemukan Saat Bencana Banjir Sumatra
207 Ribu Ekstasi 'Tak Bertuan' Ditemukan di Tol Bakauheni, Polisi Duga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terlibat
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Bareskrim Polri Bersiap Tindak Importir Baju Bekas
Dukung Menkeu Purbaya, Bareskrim Polri Bakal Sikat Tuntas Pakaian Ilegal 'Thrifting' Demi Hidupkan Kembali Tekstil Domestik
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan