Datangi Bareskrim, Sam Aliano Minta Klarifikasi Pelaporan Anies Baswedan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 24 Oktober 2017
Datangi Bareskrim, Sam Aliano Minta Klarifikasi Pelaporan Anies Baswedan

Sam Aliano. (MP/Asropih Opih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pendukung Anies-Sandi, Sam Aliano bersama sejumlah wanita mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.40 WIB. Kedatangan tersebut untuk meminta klarifikasi kepada piihak kepolisian atas pelaporan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait menyebut kata "pribumi".

Dalam kesempatan ini, Sam Aliano menanyakan kepada pihak Bareskrim kenapa laporan Inisiator Gerakan Pancasila Jack Boyd terhadap Anies diterima. Padahal, menurutnya, ucapan Anies terkait pribumi saat pidato usai Sertijab di Balai Kota, pada Senin (16/10) lalu, tak melanggar hukum.

"Saya Sam Aliano bersama masyarakat membawa surat kepada pimpinan Bareskrim Polri, meminta klarifikasi dasar hukum apa laporan pelapor diterima terhadap Pak Anies. Itu yang sudah saya sampaikan suratnya," kata Sam Aliano di Bareskrim, Jakarta Pusat, Selasa (24/10).

Lebih lanjut, pria keturunan Timur Tengah ini sangat setuju dengan istilah pribumi dalam pidato mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Pasalnya, Anies telah mengingatakan kembali bahwa bagaimana semangat pribumi untuk melawan penjajah pada zaman itu dalam semangat melawan kemiskinan, kebodohan, serta kesusahan.

"Kemudian kami ini bersama-sama tolak Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 dan harap dicabut karena melanggar aturan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menantang Hari Pribumi Sedunia pada tanggal 9 Agustus, di mana Perserikatan Bangsa-bangsa mengakui istilah pribumi adalah sah sebagai Hak Asasi Manusia (HAM), selain itu menantang sejarah Indonesia," ungkapnya.

Menurut Ketua Pengusaha Muda itu, istilah pribumi adalah sebagai identitas budaya Indonesia.

"Karena istilah pribumi adalah akar budaya, tradisional sejarah Indonesia yang tidak boleh hilangkan," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Inisiator Gerakan Pancasila Jack Boyd Lapian melaporkan Guburnur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Bareskrim Polri pada Selasa (17/10) lalu.

Anies dilaporkan atas ucapan "pribumi" dalam pidato saat dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Senin (16/10). (Asp)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Pelapor Anies Akan Geruduk Balai Kota DKI

#Anies Baswedan #Bareskrim
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Pemerintah menetapkan etomidate sebagai narkotika golongan II melalui Permenkes 15/2025. Penyalahgunaan dapat dijerat UU Narkotika dan memperoleh rehabilitasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Indonesia
Polisi Naikkan Temuan Kayu Gelondongan Saat Banjir Sumatera ke Penyidikan
Bareskrim Polri telah 27 mengambil sampel kayu di DAS Sungai Garoga. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa jenis kayu yang dominan adalah karet, ketapang, durian.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Polisi Naikkan Temuan Kayu Gelondongan Saat Banjir Sumatera ke Penyidikan
Indonesia
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Bareskrim Polri menyelidiki dugaan pembalakan liar dan pembukaan lahan di hulu Sungai Tamiang, Aceh, yang diduga terkait kerusakan lahan pemicu bencana di Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Indonesia
Bareskrim Usut Tidak Pidana Dari Temuan Gelondongan Kayu Ditemukan Saat Bencana Banjir Sumatra
Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menyatakan tengah melakukan penyelidikan terkait asal-usul gelondongan kayu itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Bareskrim Usut Tidak Pidana Dari Temuan Gelondongan Kayu Ditemukan Saat Bencana Banjir Sumatra
Indonesia
207 Ribu Ekstasi 'Tak Bertuan' Ditemukan di Tol Bakauheni, Polisi Duga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terlibat
Bareskrim Polri menduga 207.529 butir ekstasi yang ditemukan di Tol Trans Sumatera terkait jaringan narkoba lintas provinsi, dengan nilai Rp 207,5 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
207 Ribu Ekstasi 'Tak Bertuan' Ditemukan di Tol Bakauheni, Polisi Duga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terlibat
Indonesia
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Bareskrim menyita 207.529 butir ekstasi senilai Rp 207,5 miliar yang ditemukan di Tol Trans Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Bareskrim Polri Bersiap Tindak Importir Baju Bekas
Kemenkeu melarang atau menindak tegas impor baju bekas ilegal dari luar negeri yang beredar di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Bareskrim Polri Bersiap Tindak Importir Baju Bekas
Indonesia
Dukung Menkeu Purbaya, Bareskrim Polri Bakal Sikat Tuntas Pakaian Ilegal 'Thrifting' Demi Hidupkan Kembali Tekstil Domestik
Penindakan dilakukan di laut dan darat demi melindungi industri tekstil dan garmen domestik serta menciptakan lapangan kerja.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Dukung Menkeu Purbaya, Bareskrim Polri Bakal Sikat Tuntas Pakaian Ilegal 'Thrifting' Demi Hidupkan Kembali Tekstil Domestik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Bagikan