Sadis, Ini Salah Satu Bentuk Protes dari Driver Gojek

Senin, 15 Agustus 2016 - Selvi Purwanti

MerahPutih Megapolitan - Pada Senin (15/8) para driver Gojek atau Ojek Online serentak berencana melakukan mogok kerja dan melakukan demo di depan kantor Go-Jek di Jalan Kemang Selatan Raya, Jakarta Selatan.

Rencana boikot yang dilakukan oleh para driver Gojek tersebut diduga dipicu lantaran tarif Gojek yang menurun dan adanya perubahan sistem yang dilakukan oleh pihak Gojek agar para driver tidak menolak panggilan saat mendapatkan orderan dari para pelanggan Gojek.

Turunnya tarif yang dipasang pihak Gojek kepada konsumen saat ini, ternyata membawa dampak yang cukup besar bagi para driver. Semula yang awalnya untuk layanan Go-Food dengan jarak 6 Km dikenakan tarif Rp16 ribu kini menjadi Rp14 ribu.

Hal itulah yang memicu amarah dari para driver, terlebih lagi adanya perubahan sistem baru pada aplikasi Gojek yang dinilai terlalu memaksakan para driver Gojek untuk bekerja dan mengambil setiap orderan yang masuk dari para pelanggan.

Salah satu bentuk protes yang ditunjukan oleh driver Gojek adalah dengan membakar jaket Gojek oleh salah satu drivernya dan diunggah melalui akun instagram milik @taufiqazzam25. Bahkan dalam foto tersebut juga dituliskan caption seperti berikut ini.

"Bentuk protes driver gojek indonesia atas perubahan system dari managemen, https://plus.google.com/communities/107227327757125975917,yah semoga masalah yg ada tetap terselesaikan #gojekindonesia #indonesia," tulisnya.

BACA JUGA:

  1. Perubahan Sistem Baru Diduga Picu Demo Driver Go-Jek
  2. Dibilang Mirip Shahrukh Khan, Driver Gojek Ini Bikin Heboh Netizen
  3. Ramadan Bersama Go-Jek Berpuncak di Masjid Istiqlal
  4. Go-Jek dan Blue Bird Akhirnya Sepakat Jalin Kerja Sama
  5. Go-Car Resmi Muncul di Aplikasi Go-Jek

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan