Saat Vaksin COVID-19 Asli Indonesia Mulai Digunakan Setelah 1,5 Tahun Uji Coba
Jumat, 14 Oktober 2022 -
MerahPutih.com - Indonesia kini memiliki vaksin COVID-19 buatan industri dalam negeri, yaitu PT Bio Farma. Vaksin bersertifikat halal ini, diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis, 13 Oktober 2022.
Bersamaan dengan peluncuran oleh Jokowi, dilakukan penyuntikan pertama IndoVac. Vaksin ini diberikan kepada masyarakat yang belum pernah memperoleh vaksin COVID-19.
Baca Juga:
IndoVac Jadi Jalan Indonesia Berdikari Urusan Vaksin COVID-19
IndoVac telah teruji secara aman dan tersertifikasi halal. Selama 1,5 tahun Bio Farma melakukan penelitian dan uji coba vaksin IndoVac ini.
Astuti menjadi salah satu peserta vaksin IndoVac pertama. Bagi warga Cicendo Kota Bandung ini, penyuntikan vaksin COVID-19 tersebut sebagai pengalaman pertamanya.
Sejak pukul 06.00 WIB Astuti datang dari Cicendo untuk divaksin.
"Karena saya lagi hamil waktu itu. Saya tanya sama bidan katanya nanti saja. Terus setelah melahirkan, saya tidak langsung vaksin karena sebenarnya saya takut jarum suntik," ungkap Astuti.
Ia pun ditawarkan untuk ikut vaksinasi IndoVac di Bio Farma.
"Katanya ada vaksin halal produksi Bio Farma. Ya sudah saya coba saja, bismillah," katanya.
Ia berharap, semoga ke depannya IndoVac bisa lebih baik lagi agar pemerintah tidak perlu lagi mengimpor vaksin.
"Kalau kita produksi vaksin sendiri mungkin dari biaya lebih hemat dan efektif juga. Tidak usah menunggu lama. Jadi lebih baik produksi dalam negeri saja," lanjutnya.
IndoVac dikembangkan dengan teknologi protein rekombinan yang dapat cepat diadaptasi untuk varian baru di masa depan, serta lebih mudah didistribusikan ke pelosok negeri.
Direktur Utama PT. Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, setelah mendapatkan uji klinis emergency dari BPOM, IndoVac akan digunakan untuk program booster pemerintah.
Ia mengaku, IndoVac setara dengan vaksin COVID-19 lain yang tingkat efisiennya di atas 80 persen berdasarkan data uji klinis yang dilakukan ke 4.050 relawan.
"Mulai dari uji klinis 1, KIPI-nya sangat ringan. Hal yang lebih bagus lagi, ini halal. Dari awal kami sudah mendesain jika vaksin ini kualitasnya bagus dan halal," aku Basyir. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Jokowi Tinjau Penyuntikan Perdana Vaksin COVID-19 Buatan Indonesia di Bandung