Saat Gempa, Dinding Gipsum Lebih Aman Ketimbang Batu Bata. Kenapa?
Sabtu, 16 Desember 2017 -
GIPSUM adalah material bangunan yang kerap dijadikan alternatif penyekat ruangan selain batu bata. Sejumlah developer menggunakan gipsum sebagai penyekat antara ruang tamu dan kamar. Atau, kamar dengan kamar.
Dibanding batu bata, gipsum memiliki bobot yang jauh lebih ringan. Meski sama-sama berpotensi terjatuh dan menimpa tubuh Anda layaknya konstruksi batu bata, penyekat dari gipsum lebih bisa bertahan.
Ringannya dinding gipsum juga bisa meniminalisasi risiko cedera parah akibat tertimpa material bangunan. Tidak banyak orang memerhatikan dinding gipsum saat terjadi gempa.
Padahal, Anda bisa memanfaatkannya sebagai alternatif tempat berlindung saat tak sempat keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Sebagai antisipasi terhadap bencana, Anda juga bisa jauh-jauh hari menaruh meja berkolong di dekat dinding gipsum.
Di kolong meja itu lah Anda bisa berlindung dari reruntuhan plafon atau dinding gipsum saat terjadi gempa. Gipsum yang lebih ringan daripada konstruksi batu bata juga dapat memperkecil risiko meja rusak akibat tertimpa reruntuhan. Tapi, pastikan permukaan mejanya tidak terbuat dari kaca, ya…. (*)
Dapatkan tips lain saat terjadi gempa pada artikel Menyelamatkan Diri dari Tsunami, Jangan Lupa Bawa Tas Kecil Berisi Barang-Barang ini..