Ruhut Benarkan Rencana Penggulingan Setya Novanto
Selasa, 08 September 2015 -
MerahPutih Politik – Politikus Demokrat Ruhut Sitompul membenarkan dugaan adanya rencana penggulingan Setya Novanto dari kursi pimpinan DPR di balik pelaporan sejumlah politisi pendukung pemerintah ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Ada keinginan (menurunkan Setya Novanto) itu, apalagi dengan masuknya PAN bergabung," kata Ruhut Sitompul, di DPR, Jakarta, Selasa (8/9).
Menurut Ruhut, jabatan itu tidak abadi. Oleh karena itu, hendaknya orang yang diembankan jabatan selalu menjaga kepercayaan dan bersyukur.
"Kesempatan itu dijaga, jangan sampai salah langkah, menteri, TNI, Polri (jangan salah langkah)," katanya.
Pelaporan dua pimpinan DPR Setya Novanto dan Fadli Zon ke MKD, yaitu dari perwakilan dari Partai Nasdem, Hanura, PDIP, PPP, dan PKB. Keempat partai tersebut berasal dari koalisi pemerintah KIH.
Sementara PAN, meski resmi bergabung dengan pemerintah dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), tidak ada dari pihak PAN yang ikut melaporkan Setya Novanto dan Fadli Zon terkait dugaan pelanggaran kode etik karena datang ke kampanye kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS).
Seperti diketahui, bahwa Setya Novanto dan Fadli Zon merupakan pimpinan dewan yang berasal dari Koalisi Merah Putih (KMP). Setya Novanto berasal dari fraksi Golkar sedangkan Fadli Zon dari Gerindra.
Demikian juga dengan Demokrat. Demokrat berdiri sejajar dengan PAN yang tidak ikut melaporkan dugaan pelanggaran kode etik oleh Setya Novanto dan Fadli Zon.
Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, tujuh orang dari fraksi pendukung pemerintah melaporkan dua pimpinan DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon ke Mahkamah Kehormatan Dewan, kemarin (7/9). Mereka diduga melanggar kode etik Anggota Dewan karena menghadiri kampanye kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dua pimpinan DPR Setya Novanto dan Fadli Zon bersama anggota dewan lainnya pada 31 Agustus hingga 2 September 2015 lalu, mereka melawat ke Amerika Serikat (AS). Menurut rencana, lawatan tersebut bertujuan membahas program sustainable development goals (SDG). Namun, publik Indonesia dikejutkan ketika Setya Novanto dan Fadli Zon hadir dalam kampanye calon presiden AS Donald Trump yang tidak ada dalam agenda resmi. (mad)
Baca Juga:
Minus PAN, KIH Laporkan Setya Novanto ke MKD
Setya Novanto dan Fadli Zon Diminta Non Aktif Pimpin DPR
MKD Siap Jatuhkan Sanksi Kepada Setya Novanto-Fadli Zon
Heboh Meme Lucu Fadli Zon dan Setya Novanto Hadiri Kampanye Donald Trump