Ruhut Benarkan Rencana Penggulingan Setya Novanto

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 08 September 2015
Ruhut Benarkan Rencana Penggulingan Setya Novanto

Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul (MerahPutih/Achmad)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Politik – Politikus Demokrat Ruhut Sitompul membenarkan dugaan adanya rencana penggulingan Setya Novanto dari kursi pimpinan DPR di balik pelaporan sejumlah politisi pendukung pemerintah ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Ada keinginan (menurunkan Setya Novanto) itu, apalagi dengan masuknya PAN bergabung," kata Ruhut Sitompul, di DPR, Jakarta, Selasa (8/9).

Menurut Ruhut, jabatan itu tidak abadi. Oleh karena itu, hendaknya orang yang diembankan jabatan selalu menjaga kepercayaan dan bersyukur.

"Kesempatan itu dijaga, jangan sampai salah langkah, menteri, TNI, Polri (jangan salah langkah)," katanya.

Pelaporan dua pimpinan DPR Setya Novanto dan Fadli Zon ke MKD, yaitu dari perwakilan dari Partai Nasdem, Hanura, PDIP, PPP, dan PKB. Keempat partai tersebut berasal dari koalisi pemerintah KIH.

Sementara PAN, meski resmi bergabung dengan pemerintah dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), tidak ada dari pihak PAN yang ikut melaporkan Setya Novanto dan Fadli Zon terkait dugaan pelanggaran kode etik karena datang ke kampanye kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, bahwa Setya Novanto dan Fadli Zon merupakan pimpinan dewan yang berasal dari Koalisi Merah Putih (KMP). Setya Novanto berasal dari fraksi Golkar sedangkan Fadli Zon dari Gerindra.

Demikian juga dengan Demokrat. Demokrat berdiri sejajar dengan PAN yang tidak ikut melaporkan dugaan pelanggaran kode etik oleh Setya Novanto dan Fadli Zon.

Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, tujuh orang dari fraksi pendukung pemerintah melaporkan dua pimpinan DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon ke Mahkamah Kehormatan Dewan, kemarin (7/9). Mereka diduga melanggar kode etik Anggota Dewan karena menghadiri kampanye kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dua pimpinan DPR Setya Novanto dan Fadli Zon bersama anggota dewan lainnya pada 31 Agustus hingga 2 September 2015 lalu, mereka melawat ke Amerika Serikat (AS). Menurut rencana, lawatan tersebut bertujuan membahas program sustainable development goals (SDG). Namun, publik Indonesia dikejutkan ketika Setya Novanto dan Fadli Zon hadir dalam kampanye calon presiden AS Donald Trump yang tidak ada dalam agenda resmi. (mad)


Baca Juga:

Minus PAN, KIH Laporkan Setya Novanto ke MKD

Setya Novanto dan Fadli Zon Diminta Non Aktif Pimpin DPR

MKD Siap Jatuhkan Sanksi Kepada Setya Novanto-Fadli Zon

Heboh Meme Lucu Fadli Zon dan Setya Novanto Hadiri Kampanye Donald Trump

#Donald Trump #Fadli Zon #Setya Novanto #Koalisi Indonesia Hebat #Koalisi Merah Putih #Ruhut Sitompul
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Dunia
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Hakim menyebut langkah Trump sebagai kedok untuk serangan ideologis terhadap universitas top AS.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
  Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
Putin dan Jong-un mendampingi Xi saat mereka menuju ke platform.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
Indonesia
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Mari kita jaga museum dan cagar budaya yang ada di tempat kita masing-masing agar tetap lestari
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
ShowBiz
Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
Padahal, tahun lalu Trump bilang ia benci Taylor Swift.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
Indonesia
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Masuknya surat-surat Kartini ke dalam daftar UNESCO menunjukkan bahwa dunia mengakui warisan intelektual dan sumbangan pemikiran Indonesia bagi peradaban global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Golkar juga tidak pernah menolak kader yang ingin kembali aktif dalam kepengurusan partai.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Indonesia
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Golkar tidak pernah mengeluarkan surat pemecatan terhadap Setnov sejak berstatus tersangka pada 2017 silam hingga saat ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Bagikan