Rio si Bayi Panda Raksasa Lahir di TSI, Bukti Kesuksesan Upaya Konservasi

Selasa, 09 Desember 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM — SEEKOR anak panda raksasa bernama Rio menjadi tambahan terbaru di Taman Safari Indonesia (TSI). Pihak taman margasatwa mengumumkan bayi panda raksasa itu lahir pada 27 November 2025 di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ini jadi pencapaian penting dalam konservasi satwa langka.

Corporate Communication Manager of TSI Trully Erlynda di Cisarua, Senin (8/12), menyatakan kelahiran anak panda dari induk Huchun dan Caitao itu merupakan hasil program konservasi jangka panjang Indonesia–Tiongkok sejak 2017.

“Kelahiran Rio menjadi tonggak penting dan menunjukkan keberhasilan kerja sama konservasi internasional,” katanya, dikutip ANTARA.

Ia menjelaskan proses reproduksi panda dilakukan melalui pemantauan hormon yang presisi, observasi perilaku intensif, serta penerapan standar kesejahteraan satwa internasional. Hal itu krusial mengingat panda betina hanya subur 24–72 jam dalam setahun.

Pada 30 November, tim nursery dari Panda Center Tiongkok tiba di Indonesia untuk mendampingi perawatan awal bayi panda, memastikan prosedur penanganan berlangsung optimal pada fase paling kritis.

Baca juga:

Bincang Ringan Presiden Prabowo dengan Ketua MPR China, Bahas Guci dan Bayi Panda


Bayi panda yang diberi nama Satrio ‘Rio’ oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 4 Desember itu kini berada dalam kondisi stabil.
Dia mengatakan Rio menunjukkan perkembangan positif seperti vokalisasi kuat, proses menyusu efektif, dan kenaikan berat badan konsisten.

Dalam 30–60 hari mendatang, Rio diperkirakan mulai membuka mata, tumbuh bulu, mampu mengatur suhu tubuh, dan menunjukkan kemampuan motorik awal. Para ahli dari China Conservation and Research Centre for the Giant Panda (CCRCGP) masih berada di lokasi memberikan pendampingan teknis.

TSI untuk sementara belum membuka akses publik karena masih memprioritaskan kesehatan induk dan bayi. “Kami berharap Rio tumbuh sehat dan masyarakat dapat bersama-sama mendukung upaya konservasi ini,” ujar Trully.

Ia menegaskan kelahiran Rio memperkuat posisi TSI sebagai lembaga konservasi kredibel yang konsisten mengembangkan penelitian, pengembangbiakan satwa terancam punah, dan edukasi lingkungan melalui kemitraan internasional jangka panjang.(*)

Baca juga:

Video Menggemaskan Bayi Panda Kembar Tiga

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan