Remaja Pembelot Korut Ceritakan Kisah Kelam di Negaranya, Mandi Sangat Sulit
Kamis, 10 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Seorang pembelot remaja Korea Utara pada Kamis (10/10) menceritakan kisah mengerikan tentang kehidupan di negaranya pada forum yang diselenggarakan oleh kementerian unifikasi Korea Selatan.
"Saya memakai riasan dan pergi keluar di Korea Selatan, tetapi teman-teman saya di Korea Utara bahkan tidak bisa mandi dengan benar, apalagi memakai riasan. Beberapa teman saya bau badan karena tidak bisa mandi, tetapi kami hidup saling memahami," kenang remaja bernama Noh Jin-hae itu, dikutip dari The Korea Times.
Gadis berusia 16 tahun yang membelot dari Korea Utara pada tahun 2019, mengenang kehidupan kerasnya di Korea Utara, sehari sebelum Hari Anak Perempuan Internasional, yang dideklarasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengakui hak-hak anak perempuan dan tantangan unik dihadapi anak perempuan di seluruh dunia.
Meskipun Noh memiliki kehidupan yang relatif makmur di Korea Utara berkat ayahnya, ia menjelaskan bahwa mandi merupakan sebuah kemewahan, dengan seluruh keluarga harus berbagi air yang diambil dari luar.
Baca juga:
Korea Utara Terbuka untuk Turis Asing Akhir 2024, Ini Daftar Tujuan Wisatanya
"Setelah sekolah, beberapa teman akan pergi ke pegunungan untuk mengumpulkan tanaman atau menjualnya," katanya.
Noh mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap kehidupan di Korea Utara, dengan menceritakan bagaimana para siswa dipaksa membersihkan patung pendiri negara Kim Il-sung dalam cuaca yang sangat dingin.
Sebaliknya, dia menikmati bisa mandi, memakai riasan wajah, dan bebas mengenakan pakaian bertuliskan bahasa Inggris di Korea Selatan.
Noh dan ibunya ditampilkan dalam film dokumenter tahun 2023 berjudul Beyond Utopia, yang menceritakan perjalanan mereka melarikan diri dari Korea Utara melalui China, Vietnam, dan Laos untuk mencapai Korea Selatan. (ikh)