Remaja Diperkosa karena Kelalaian Polisi
Kamis, 05 Februari 2015 -
MerahPutih Internasional - Remaja (17), menuntut pemerintah sebanyak 4 miliar. Tuntutannya tersebut karena ia merasa dirugikan atas kelalaian polisi. Gugatannya terhadap nama polisi yang terlibat mencakup polisi setempat dan pemerintahan daerah bukan tanpa alasan. Ia melayangkan gugatan dengan tuduhan mereka lalai, kurang serius dan tidak profesional.
Inseden tersebut terjadi pada September 2011, ketika polisi menangkap remaja yang mabuk setelah mengunjung sebuah rumah di Tasujaq, Kanada.
Remaja tersebut diborgol dan dimasukkan ke bangku belakang polisi dengan seorang pria. Pria tersebut ditangkap karena telah mengganggu kenyamanan publik. Keduanya disatukan dan ditinggalkan berdua saja.
BACA JUGA: Tindakan Wanita Pemberani ini Boleh Ditiru
Pria tersebut, Joe Kritik, sebelumnya telah melakukan empat kali kejahatan seksual dan pada saat kejadian itu ia dalam kondisi tak diborgol. Rupanya saat polisi lengah, ia memperkosa remaja mabuk tersebut. Kini remaja yang digagahi di mobil polisi mengadukan perbuatan tersebut. Remaja itu telah menderita stres sejak serangan seksual yang ia alami. Kasus pemerkosaan tersebut sedang dalam proses hukum sebagaimana yang dilansir Asiaone.
"Penggugat tidak mampu membela diri, ia diborgol di belakang dan tidak dapat meninggalkan kendaraan, pintu-pintu terkunci," ujar pengacara remaja tersebut.
Berita Lainnya:
Seorang Pria Duel dengan Buaya
Kakek Tega Tinggalkan Cucu di Rumah Pemandian hingga Sebulan