Relawan Cantik Jokowi Ini Diangkat Jadi Komisaris Danareksa

MerahPutih Bisnis - Satu lagi relawan Jokowi diangkat menjadi komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dyah Kartika Rini Djoemadi didapuk sebagai komisaris independen di PT Danareksa (Persero) per tanggal 27 Oktober 2015.  

Pengangkatan Kartika Djoemadi sebagai komisaris di perusahaan pelat merah tersebut berdasarkan SK nomor SK-204/MBU/10/2015. Kartika Djoemadi dikenal sebagai koodinator relawan Koordinator Jokowi Advanced Social Media Volunteers (Jasmev) ketika Joko Widodo maju dalam Pilpres 2014-2019.  

Dewan Komisaris bertugas sebagai pengawas dan memberikan saran kepada Direksi pada kebijakan-kebijakan Perusahaan. Dewan Komisaris terus-menerus mengamati efektivitas pelaksanaan kebijakan dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk strategi dalam memenuhi harapan stakeholders.

Berdasarkan situs resmi Danareka (www.danareksa.com) jajaran anggota Dewan Komisaris Danareksa adalah sebagai berikut: 

Presiden Komisaris             : Indrasjwari K.S. Kartakusuma

dan Komisaris Independen

Komisaris Independen        : Dyah Kartika Rini Djoemadi

Komisaris                          : Eko Sulistyo

Komisaris                          : Imam Bustomi

Untuk diketahui, sejumlah relawan Jokowi dalam Pilpres 2014, kini menduduki jajaran komisaris BUMN. Di antaranya, Roy E. Maningkas dan Hilmar Farid sebagai komisaris PT Krakatau Steel (Persero),  Teddy Wibisana sebagai komisaris PT Kimia Farma (Persero), Victor Sirait sebagai komisaris PT Waskita Karya, Margiyono sebagai komisaris PT Telkom Indonesia (Persero), Sonny Subrata sebagai komisaris PT Semen Indonesia (Persero), Ary Kurniadi sebagai komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero), Nick Nurahman sebagai komisaris PT Wijaya Karya (Persero),  Michael Umbas sebagai komisaris PT Hotel Indonesia Natour (Persero), serta Diaz Hendropriyono sebagai komisaris PT Telkomsel (Persero).

(Luh)

BACA JUGA:

1. Etobee Beri Layanan Jemput dan Kirim Barang Gratis di "Christmas Charity"
2. Aplikasi Etobee Ubah Arah Bisnis Logistik di Indonesia
3. Buyback Emas Melejit Rp3.000 per Gram 
4. Diam-diam Pemerintah Setuju Perpanjang Kontrak Freeport?
5. Pertamina Jual Pertalite Untuk Tutupi Kerugian Premium