Penundaan Eksekusi Silfester Matutina yang Merupakan Relawan Jokowi Rusak Prinsip Keadilan Hukum

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
Penundaan Eksekusi Silfester Matutina yang Merupakan Relawan Jokowi Rusak Prinsip Keadilan Hukum

Ketua MPR AHmad Muzani Sambangi Kediaman Wapres 10 dan 12 Jusuf Kalla

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina tak kunjung ditahan meski sudah divonis 1,5 tahun penjara dalam kasus fitnah terhadap Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti, Azmi Syahputra, menegaskan bahwa putusan yang telah inkrah sejak 2019 semestinya segera dieksekusi tanpa penundaan.

"Kejaksaan tidak boleh membiarkan eksekusi kasus inkrah tertahan selama 6 tahun tanpa alasan transparan. Penundaan ini memunculkan pertanyaan publik: apakah ada perlindungan khusus atau keberpihakan politik terhadap pelaku?" tegas Azmi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/8).

Azmi menekankan, tidak ada alasan hukum maupun kemanusiaan yang sah untuk menunda eksekusi putusan kasasi yang telah berkekuatan hukum tetap.

“Hukum yang tidak dijalankan tepat waktu merupakan hukum yang mati suri dan membiarkan keadaan ini terjadi sama artinya dengan menutup mata pada prinsip keadilan," kata Azmi.

Azmi menilai, jika pola penundaan ini terjadi karena adanya dugaan kedekatan dengan jejaring pihak- pihak tertentu atau figur tertentu dalam kekuasaan, maka artinya bangsa ini sedang diperlihatkan sebuah proteksi politik sekaligus bencana politik yang menyalahgunakan kekuasaan.

Baca juga:

Naik Penyidikan, Abraham Samad Siap Diperiksa Polisi Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Apalagi, lanjut dia, kasus penundaan eksekusi ini bukan masalah yuridis semata namun lebih bermuatan politisnya yang dominan di sini, terlihat di tengah riak kegaduhan politik dan hukum menjadi abu-abu.

"Negara hukum seolah tunduk pada kepentingan kelompok tertentu," ungkap Azmi.

Ia menjelaskan, ciri kehidupan politik yang berkelompok seringkali ditandai dengan meeting of mind, baik dalam bentuk persekongkolan, saling melindungi, atau sikap defensif.

"Ini berbahaya karena merusak prinsip kesetaraan di mata hukum," imbuhnya.

Oleh karena itu, Azis meminta adanya audit kinerja terhadap hakim, hakim pengawas, jaksa, dan Komisi Kejaksaan untuk mengungkap alasan di balik mandeknya eksekusi relawan Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Pertanggungjawaban Kejaksaan harus jelas. Masyarakat berhak tahu mengapa eksekusi tidak dilaksanakan," tegasnya.

Ia mengingatkan, penegakan hukum yang berkualitas tidak boleh menjadi alat dinasti kekuasaan. Jika pilar negara hukum dikorbankan, yang terjadi bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga erodingnya kepercayaan publik dan demokrasi.

Baca juga:

Demo Desak Bupati Pati Mundur, DPR Minta Pusat dan Provinsi Turun Tangan

Azmi menegaskan, prinsip kesetaraan di depan hukum harus dijunjung tinggi.

"Penundaan eksekusi tanpa dasar yang jelas adalah catatan buruk bagi penegakan hukum Indonesia. Jika dibiarkan, ini akan menjadi preseden buruk bagi kepastian dan keadilan hukum," pungkasnya. (Pon)

#Silfester Matutina #Relawan Jokowi #Jusuf Kalla
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Jusuf Kalla bicara soal pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto. Menurutnya, jasa Soeharto lebih banyak dibanding kekurangannya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Indonesia
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Komisi II DPR meminta pemerintah untuk menindak tegas mafia tanah di kasus lahan Jusuf Kalla.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Komisi II DPR Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah dalam Kasus Lahan Jusuf Kalla
Indonesia
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Nusron Wahid buka suara terkait sengketa tanah seluas 16,4 hektare di Makassar, Sulawesi Selatan, yang memicu amarah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Eks Wapres JK Murka Gara-Gara Mafia Tanah, Ini Duduk Perkaranya Versi Kepala BPN
Indonesia
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
JK menegaskan klaim kepemilikan lahan seluas 16,5 hektare miliknya oleh pihak lain merupakan kebohongan dan rekayasa.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Eks Wapres JK Geram, Tanahnya di Makassar Jadi Korban Mafia Tanah
Indonesia
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Ketiganya membawa perspektif berbeda, tetapi saling melengkapi soal politik, spiritualitas, dan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar dan Arsjad Rasjid Serukan Perdamaian Dunia di Roma
Indonesia
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Jaksa eksekutor Kejari Jaksel masih mengalami kendala dalam menemukan keberadaan terpidana Silfester Matutina.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta
Indonesia
Kejagung Bantah Silfester Matutina Relawan Jokowi Kabur ke Luar Negeri, Belum Ditahan karena Sakit
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina saat ini masih berstatus aktif sebagai Komisaris ID FOOD.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Kejagung Bantah Silfester Matutina Relawan Jokowi Kabur ke Luar Negeri, Belum Ditahan karena Sakit
Berita Foto
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla berjabat tangan dengan Ketua Baleg DPR, Bob Hasan (kanan) sebelum rapat dengar pendapat umum dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 11 September 2025
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh
Berita
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Pengabdian petugas PMI sangat penting untuk kemanusiaan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Indonesia
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui
Burhanuddin menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya mencari terpidana tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui
Bagikan