Kejagung Bantah Silfester Matutina Relawan Jokowi Kabur ke Luar Negeri, Belum Ditahan karena Sakit
Terpidana Ketua Umum Solmet Silfester Matutina. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.
MerahPutih.com - Peninjauan Kembali (PK) terpidana Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina dalam kasus dugaan penyebaran fitnah terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah ditolak.
Namun, Kejaksaan belum juga menahan Komisaris ID FOOD itu yang telah dijatuhi vonis 1,5 tahun penjara di tingkat kasasi.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Anang Supriatna menjelaskan Silfester tak kunjung ditahan karena sedang sakit.
Baca juga:
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui
"Yang jelas yang bersangkutan, sampai terakhir kan yang bersangkutan sakit di rumah sakit," kata Anang, di Kejati Bali, Denpasar, Bali, saat dikonfirmasi awak media, dikutip Rabu (17/9).
Kejagung juga menepis kabar relawan Joko Widodo (Jokowi) itu telah kabur ke luar negeri. "Sekarang masih di Indonesia, yang jelas masih di Indonesia," imbuh Anang.
Anang menambahkan Kejagung juga sudah mengingatkan Kejari Jaksel untuk mengeksekusi bekas relawan Joko Widodo di Pilpres itu.
Baca juga:
Perjuangan PK Silfester Matutina Berakhir Tragis, Gugur Karena Surat Sakit yang Bikin Miris
"Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, sudah melakukan beberapa pemanggilan. Tinggal kita tunggu lagi langkah-langkah hukum apa yang akan diambil oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan," tandas Kapuspenkum.
Untuk diketahui, kasus pencemaran nama baik eks Wapres JK yang menyeret Silfester Matutina itu terjadi pada tahun 2017 silam. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Cegah Penyimpangan, Kemenhaj Ajak KPK dan Kejagung Kawal Layanan Haji 2026
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Kantongi Rp 9,8 Miliar dari Lelang Lamborghini hingga Porsche Milik Doni Salmanan
Prabowo Komentari Penegakan Hukum yang Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah: itu Zalim dan Jahat
Kejagung Serahkan ‘Gunungan’ Uang Triliunan Rupiah Sitaan Korupsi CPO ke Negara, untuk Kemakmuran Rakyat
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Nyaris Telat Hadir di Kejagung, Menkeu Purbaya Akui Hampir Disuruh Push Up oleh Prabowo
Uang Korupsi CPO Rp 13 Triliun Dikembalikan ke Negara, Prabowo: Ini Pertanda Baik di 1 Tahun Pemerintahan