Refleksi 1 Tahun COVID-19, Pemprov DKI: Disiplin Obat Paling Manjur

Selasa, 02 Maret 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan berbagai upaya dalam menekan angka kasus COVID-19 di ibu kota, yang sudah menghantui warga selama satu tahun.

Dua Maret 2021 lalu, pemerintah mengumumkan kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Pasien 1 yaitu Sita Tyasutami dan pasien 2 Maria Darmaningsih, warga Depok yang terinfeksi virus corona. Keduanya kala itu dirawat RSPI Sulianti Saroso.

Dengan menyikapi kasus COVID-19 berkepanjangan ini, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk tidak abai melaksanakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Baca Juga:

Gas dan Rem Satu Tahun Kendalikan Pandemi COVID-19

Riza berpendapat, protokol kesehatan menjadi senjata paling ampuh melawan virus corona sebelum divaksin.

"Jadi mari kita kembali patuh, taat, disiplin, ini obat kita yang paling manjur," papar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/3).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/12/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/12/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

Saat ini, pemerintah juga terus menggencarkan vaksinasi COVID-19. Menurut dia, program vaksin ini bisa menimbulkan kepercayaan diri dalam memutus mata rantai penyebaran kasus corona.

"Optimisme dan jangan sampai adalah lagi warga yang takut, kami pastikan ini halal, tidak ada efek sampingan," ujarnya.

Pejabat tinggi negara seperti Jokowi sudah divaksin. Dengan begitu, kata dia, masyarakat tak perlu takut untuk disuntik vaksin corona guna menyukseskan program pemerintah.

Baca Juga:

Wamenkes: Fresh From The Oven, Varian Baru COVID-19 Ditemukan di Indonesia

Tapi, ucap dia, warga diminta untuk bersabar untuk mendapatkan imunisasi penangkal penyakit mematikan itu. Pasalnya, persediaan vaksin di Indonesia masih terbatas.

"Tunggu pada waktunya, pemerintah telah mengatur sektor-sektor, bagian-bagian yang didahulukan sesuai dengan kebutuhan yang lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Firli Sebut Tahanan KPK Layak Terima Vaksin COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan