Refleksi 1 Tahun COVID-19, Pemprov DKI: Disiplin Obat Paling Manjur
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac dosis pertama ke seorang tenaga kesehatan saat vaksinasi massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan berbagai upaya dalam menekan angka kasus COVID-19 di ibu kota, yang sudah menghantui warga selama satu tahun.
Dua Maret 2021 lalu, pemerintah mengumumkan kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Pasien 1 yaitu Sita Tyasutami dan pasien 2 Maria Darmaningsih, warga Depok yang terinfeksi virus corona. Keduanya kala itu dirawat RSPI Sulianti Saroso.
Dengan menyikapi kasus COVID-19 berkepanjangan ini, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk tidak abai melaksanakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Baca Juga:
Riza berpendapat, protokol kesehatan menjadi senjata paling ampuh melawan virus corona sebelum divaksin.
"Jadi mari kita kembali patuh, taat, disiplin, ini obat kita yang paling manjur," papar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/3).
Saat ini, pemerintah juga terus menggencarkan vaksinasi COVID-19. Menurut dia, program vaksin ini bisa menimbulkan kepercayaan diri dalam memutus mata rantai penyebaran kasus corona.
"Optimisme dan jangan sampai adalah lagi warga yang takut, kami pastikan ini halal, tidak ada efek sampingan," ujarnya.
Pejabat tinggi negara seperti Jokowi sudah divaksin. Dengan begitu, kata dia, masyarakat tak perlu takut untuk disuntik vaksin corona guna menyukseskan program pemerintah.
Baca Juga:
Wamenkes: Fresh From The Oven, Varian Baru COVID-19 Ditemukan di Indonesia
Tapi, ucap dia, warga diminta untuk bersabar untuk mendapatkan imunisasi penangkal penyakit mematikan itu. Pasalnya, persediaan vaksin di Indonesia masih terbatas.
"Tunggu pada waktunya, pemerintah telah mengatur sektor-sektor, bagian-bagian yang didahulukan sesuai dengan kebutuhan yang lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
25-26 Desember 2025, tak Ada Ganjil Genap di DKI Jakarta
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor