Rawan Terpapar COVID-19, Ratusan Ibu Hamil dan Menyusui di Solo Ikut Vaksinasi

Rabu, 11 Agustus 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Percepatan vaksinasi di Kota Solo, Jawa Tengah, terus berlanjut. Kali ini vaksinasi menyasar 1.000 ibu hamil dan menyusui karena masuk kategori rawan terpapar COVID-19.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan vaksinasi ibu hamil dan menyusui sudah lama direncanakan. Namun, baru bisa dilakukan sekarang karena pendataanya tidak mudah.

Baca Juga

Kasus COVID-19 Mereda, Stok Plasma Konvalesen PMI Solo Melimpah

"Vaksinasi ibu hamil sudah kita mulai pada Selasa kemarin. Total ada 1.000 ibu hamil yang menjadi target vaksinasi," kata Gibran, Rabu (11/8).

Dikatakannya, vaksinasi perdana ibu hamil dan menyusui dilakukan di Puskesmas Penumping dengan jumlah sekitar 18 orang. Total di Solo ada sekitar 1.000 orang.

"Vaksinasi vaksinasi ibu hamil dan menyusui akan terus dilakukan percepatan. Ini untuk menghasilkan kekebalan kelompok," kata dia.

Pemkot Solo, Jawa Tengah melakukan vaksinasi ibu hamil dan menyusui, Rabu (11/8). (MP/Ismail)
Pemkot Solo, Jawa Tengah melakukan vaksinasi ibu hamil dan menyusui, Rabu (11/8). (MP/Ismail)

Ia mengatakan vaksinasi ibu hamil dan menyusui ini menggunakan vaksin Sinovac. Gibran mengatakan vaksinasi di Solo saat ini sudah sekitar 80 persen.

"Stok vaksin di Solo sejauh ini masih aman. Pencapaian vaksin di Solo sekarang mencapai 75 persen sampai 80 persen," kata dia.

Suami Selvi Ananda ini menambahkan, Pemkot ditargetkan pusat untuk menyelesaikan vaksinasi sampai akhir Agustus ini. Dengan selesainya vaksinasi nanti Pemkot akan kejar pemihan ekonomi.

"Yang sudah divaksin harus mematuhi protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas," tutup dia.

Seorang warga peserta vaksinasi ibu hamil Ika Putri mengaku bersyukur akhirnya dapat vaksin khusus ini. Ia mengaku sudah lama ingin divaksin, tetapi dengan kondisi hamil tidak bisa sembarangan divaksin.

"Vaksin berjalan lancar. Tadi juga sudah ditanya-tanya detail soal gejala ringan sampai akhirnya lolos screening," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

PPKM Level 4, Satpol PP Solo Bubarkan Delapan Acara Pernikahan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan