Rawan Terpapar COVID-19, Ratusan Ibu Hamil dan Menyusui di Solo Ikut Vaksinasi


Pemkot Solo, Jawa Tengah melakukan vaksinasi ibu hamil dan menyusui, Rabu (11/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Percepatan vaksinasi di Kota Solo, Jawa Tengah, terus berlanjut. Kali ini vaksinasi menyasar 1.000 ibu hamil dan menyusui karena masuk kategori rawan terpapar COVID-19.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan vaksinasi ibu hamil dan menyusui sudah lama direncanakan. Namun, baru bisa dilakukan sekarang karena pendataanya tidak mudah.
Baca Juga
Kasus COVID-19 Mereda, Stok Plasma Konvalesen PMI Solo Melimpah
"Vaksinasi ibu hamil sudah kita mulai pada Selasa kemarin. Total ada 1.000 ibu hamil yang menjadi target vaksinasi," kata Gibran, Rabu (11/8).
Dikatakannya, vaksinasi perdana ibu hamil dan menyusui dilakukan di Puskesmas Penumping dengan jumlah sekitar 18 orang. Total di Solo ada sekitar 1.000 orang.
"Vaksinasi vaksinasi ibu hamil dan menyusui akan terus dilakukan percepatan. Ini untuk menghasilkan kekebalan kelompok," kata dia.

Ia mengatakan vaksinasi ibu hamil dan menyusui ini menggunakan vaksin Sinovac. Gibran mengatakan vaksinasi di Solo saat ini sudah sekitar 80 persen.
"Stok vaksin di Solo sejauh ini masih aman. Pencapaian vaksin di Solo sekarang mencapai 75 persen sampai 80 persen," kata dia.
Suami Selvi Ananda ini menambahkan, Pemkot ditargetkan pusat untuk menyelesaikan vaksinasi sampai akhir Agustus ini. Dengan selesainya vaksinasi nanti Pemkot akan kejar pemihan ekonomi.
"Yang sudah divaksin harus mematuhi protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas," tutup dia.
Seorang warga peserta vaksinasi ibu hamil Ika Putri mengaku bersyukur akhirnya dapat vaksin khusus ini. Ia mengaku sudah lama ingin divaksin, tetapi dengan kondisi hamil tidak bisa sembarangan divaksin.
"Vaksin berjalan lancar. Tadi juga sudah ditanya-tanya detail soal gejala ringan sampai akhirnya lolos screening," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
PPKM Level 4, Satpol PP Solo Bubarkan Delapan Acara Pernikahan
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
