PSBB Segera Berakhir, Pemprov DKI Godok Peraturan Pembukaan Tempat Hiburan

Rabu, 03 Juni 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia belum bisa memastikan kapan tempat hiburan di ibu kota beroperasi kembali setelah masa PSBB selesai pada Kamis (4/6)

Sebab, Cucu melanjutkan, kapan waktu pembukaan tempat hiburan malam itu merupakan kewenangan penuh dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI.

Baca Juga

Update Corona DKI Selasa (2/6): 7.459 Positif, 2.405 Orang Sembuh

"Kalau perkiraan, saya belum bisa pastikan, karena tim Gugus Tugas COVID-19 yang punya wewenang untuk menentukan sebuah kegiatan itu aman atau tidak beroperasi lagi," kata Cucu di Jakarta, Rabu (3/6).

Namun ia memastikan, pihak pengelolah tempat hiburan itu akan diperintahkan untuk membatasi pengunjung bila ingin masuk. "Iya pasti dibatasi pengunjungnya," terang dia.

Lebih lanjut, Cucu menerangkan, pihaknya masih menggodok protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 saat nantinya memutuskan untuk membuka kembali tempat hiburan itu.

Menparekraf siapkan protokol normal baru untuk destinasi wisata (Birkom Kemenparekraf)
Menparekraf siapkan protokol normal baru untuk destinasi wisata (Birkom Kemenparekraf)

Ia menjelaskan, penyusunan itu dibahas bersama seluruh pelaku usaha dan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI.

"Lagi disusun bareng-bareng, dinas pariwisata, pelaku industri, asosiasi dan dinkes untuk prosedur COVID-19 ketika tempat-tempat itu dibuka lagi," ujar Cucu.

Baca Juga

Anies Diminta Gerindra Tak Perpanjang PSBB, Alasannya Bisa Bikin Warga Stres

Ia mengaku akan melakukan pengawasan secara ketat kepada setiap tamu dan karyawan tempat hiburan dan panti pijat. Sehingga, diharapkan tak ada lagi penyebaran virus corona, meski nantinya beroperasi kembali.

"Ya, nantinya apapun yang dilakukan ini harus bisa menekan penyebaran virus. Kaidah physical distancing, higienis, itu yang utama untuk karyawan ataupun tamu. Semuanya harus dipersiapkan secara matang, termasuk physical distancingnya kayak apa di lapangan," tutupnya. (Asp).

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan