Proyek Malioboro Solo Senilai Rp 30,3 Miliar Baru Terealisasi 39 Persen

Selasa, 11 Oktober 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pembangunan megaproyek Malioboro Solo yang menelan dana Rp 30,3 miliar baru terealisasi 39 Persen. Sesuai penandatanganan proyek, pekerjaan bersumber dari APBN 2022 Kemen PUPR tersebut harus selesai pada akhir 2022.

Project Manager Pekerjaan Pedestrian Kota Solo, Riur Pandapotan mengatakan, lambatnya pekerjaan Malioboro Solo ini karena faktor cuaca. Pihaknya mengakui adanya deviasi yang harus dikejar di Oktober ini

Baca Juga

Progres Pembangunan Malioboro Solo Baru 8,4 Persen, Gibran Datangi Lokasi Proyek

"Bulan ini kita kejar dengan membagi dua jadwal pekerjaan pagi dan malam," kata Riur Pandapotan di Solo, Selasa (11/10).

Ia mengatakan kendala lainnya pembuatan gapura di perempatan terkendala soal suplier, wayangan dan alumunium. Barang itu didatangkan dari Magelang, Jakarta dan Semarang

"Dua pekan lagi ada pembangunan besar di perempatan berupa gapura. Masukan beliau (Gibran) minta diganti atap di koridor, padahal itu sudah sesuai spesifikasi perencanaan," katanya.

Ia pun akan konsultasi dulu ke Kemen PUPR karena kanopi yang dipasang sekarang kulitasnya sudah bagus. Untuk gapura tingginya tujuh sampai delapan meter dengan lebar 1,5 meter.

Baca Juga

Jokowi Perintahkah Gibran Awasi Dengan Ketat Proyek Malioboro Solo

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan pekerjaan sudah sesuai perencanaan. Pekerjaan hanya kurang yang kecil-kecil saja.

"Kekurangannya pasang kabel, rumah panel, pasang lampu, kursi melingkar tetap kita pasang lagi. Kita tidak mengubah desain lama," kata Gibran.

Ia mengatakan peruntukan ini koridor ini untuk wisata, UMKM dan secret art. Gibran mengakui Malioboro Solo tak sepanjang Malioboro Yogyakarta.

"Jadi kita perkuat kontennya supaya bagus. Kawasan ini dulunya juga menjadi inisiasi model Citayam Fashion Week sebelum di Jakarta, jadi kita hidupkan lagi," pungkasya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Ditinjau Jokowi, Proyek Malioboro Solo Senilai Rp 30,3 Miliar Baru Terealisasi 3,5 Persen

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan