Program Makan Bergizi Gratis Dorong Kedisiplinan Siswa, Disiplin Memperlakukan Sampah

Minggu, 27 April 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto tidak hanya memberikan asupan gizi bagi anak-anak, tetapi juga diklaim mendidik mereka untuk tertib dalam mengelola sampah.

Jimmy Hantu, pengelola dapur MBG di Kabupaten Bogor sekaligus pendiri Yayasan Mutiara Keraton Solo, menceritakan perubahan positif yang ia lihat di lapangan.

"Barang datang atau nasi datang, semua gotong royong bareng-bareng. Bahkan, cara menyusunnya rapi sekali, cara buang sampah pun rapi," ujar Jimmy, dikutip dari Instagram resmi Badan Gizi Nasional @badangizinasional.ri, Minggu (27/4).

Menurut Jimmy, para pelajar di sekolah kini lebih disiplin dalam memperlakukan sampah. Pihaknya pun memproses lagi sampah itu untuk menjadi pakan ternak.

Baca juga:

Cerita Pengelola Dapur Makan Bergizi Gratis Malah Utang ke Badan Gizi Nasional

"Limbah bekas diproses lagi untuk pakan apa? pakan sapi, pakan ayam, pakan kuda, jadi pupuk dan sebagainya prosesnya melalui apa? dikasih makan ke magot," jelasnya.

Dengan konsep ini, program MBG bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan gizi harian anak-anak, tetapi juga menanamkan nilai-nilai gotong royong, tanggung jawab, dan kepedulian lingkungan sejak dini.

Jimmy menegaskan, pengalaman ini menjadi bukti bahwa program MBG mampu membawa perubahan positif tidak hanya dalam gizi dan kesehatan, tetapi juga dalam karakter generasi muda.

"Ini pintu masuk Indonesia emas ingat, BGN ini mendidik anak dari kecil mendidik keluarga, mendidik juga dalam lingkungan yang mana sosial dalam sekolahannya. Maka teman-teman guru nasional, ayo bersama-sama, pintu masuk jangan kita hilangkan kenapa? kita persiapkan Indonesia emas," pungkasnya. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan