Program Afirmasi Otsus Papua Diusulkan Rekrut 2.000 Tamtama TNI AD
Jumat, 24 Desember 2021 -
MerahPutih.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mempercepat penambahan kekurangan prajurit TNI di Papua, dengan merekrut 2.000 tamtama TNI Angkatan Darat (AD) program afirmasi Otonomi Khusus (Otsus) Tahun Anggaran 2022.
Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merespon usulan penambahan 1.000 tamtama TNI AD oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, saat kunjungan kerja di Manokwari, Kamis (24/12).
Baca Juga:
Prada Yotam Bugiangge Kabur Bawa Senjata, Panglima TNI Perintahkan Tindak Tegas
Andika mengatakan, penambahan kekuatan di wilayah Papua Barat masih sangat dibutuhkan, sehingga TNI menawarkan lebih dari usulan Gubernur Papua Barat menjadi 2.000 tamtama.
"Meski bukan sebagai pemilik kewenangan, karena pemilik kewenangan untuk menambah kekuatan adalah Menteri Pertahanan (Menhan), tapi saya akan bantu mendorong agar tahun depan Papua Barat ada tambahan 2000 tamtama Otsus," ujar Andika.
Andika menuturkan, alasan Papua Barat perlu penambahan yang cukup banyak, karena untuk TNI AD di Papua Barat masih sangat jauh dari 100 persen kekuatan, dan sudah saatnya Papua Barat sejajar dengan daerah lainnya di luar pulau Papua.

"Kekuatan nyata TNI AD di Papua Barat saat ini baru 35 persen, sementara kebutuhan kita di sini harus 100 persen," ujarnya.
Andika mengakui, harus ada percepatan penambahan, dan tidak bisa sebatas mengandalkan program rekrutmen rutin tiap tahun karena kuotanya sedikit.
"Kekurangan 65 persen kekuatan TNI AD di Papua Barat perlu percepatan penambahan mulai tahun depan minimal di atas 50 persen," ujar dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Reaksi Panglima TNI Ada Mobil Pelat Dinas Saat Arteria Cekcok dengan 'Anak Jenderal'